Mohon tunggu...
Hendi Eka Hidayat
Hendi Eka Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Guru

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Situ Cipondoh, Ekosistem Buatan Belanda?

13 Juli 2023   07:48 Diperbarui: 13 Juli 2023   07:49 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebagai ekosistem air buatan yang dangkal, waduk cukup terkena cahaya matahari, yang mana dibutuhkan oleh hewan dan tumbuhan. Perubahan suhu di waduk cenderung tidak ekstrim yang mana air memiliki suhu yang cenderung stabil sehingga sangat cocok untuk hidup berbagai makhluk hidup.

Jika pada ekosistem darat, produsennya adalah tumbuhan. Berbeda dengan ekosistem perairan, fitoplankton lah yang menjadi produsen dalam rantai makanan. Fitoplankton akan berkembang dan tumbuh dengan bantuan sinar matahari. Di ekosistem darat, singa, buaya, macan dan hewan lainnya bertindak sebagai konsumen tingkat III. Di ekosistem air, ikan besarlah yang bertindak sebagai konsumen akhir yang akan diurai oleh dekomposer.

Ekosistem waduk biasanya dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan, diantaranya untuk tenaga listrik, irigasi, rekreasi, budidaya ikan, kanal banjir dan lain-lain. Seperti halnya di Situ Cipondoh ini, Situ Cipondoh dimanfaatkan sebagai pengendali banjir, irigasi dan tentu saja sebagai tempat rekreasi.

Bagi masyarakat sekitar, tentu saja Situ Cipondoh ini recommended banget buat jadi tempat liburan bersama keluarga. Bahkan tidak sedikit orang orang dari jauh yang datang ke Situ Cipondoh ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun