Praktek Nyata: Dari Teori ke Dapur
Sesi menjadi semakin menarik ketika peserta diajak praktek langsung mengolah TOGA. Dr. Cikra memperagakan cara membuat wedang jahe dan kunyit asam, memberikan tips memilih rimpang berkualitas, hingga cara mengolah yang benar. "Untuk anak-anak yang sulit makan, bisa dicoba ramuan dari temulawak dan madu. Rasanya lebih enak dan anak-anak biasanya lebih mau meminumnya," tambahnya praktis.
Wisata Edukasi ke Pulau Curiak: Dari Sawah ke Sungai
Usai kegiatan di desa, rombongan melanjutkan perjalanan ke Pulau Curiak melalui jalur sungai. Pemandangan berubah drastis: dari keemasan jerami ke hijaunya hutan bakau. Di sini, bekantan berlompatan di antara dahan, elang brontok melayang di udara, sementara burung kuntul dan dara laut mencari makan di tepian sungai.
"Transisi ini mengajarkan kita tentang keseimbangan alam. Seperti halnya kesehatan, butuh keseimbangan antara pengobatan modern dan kearifan tradisional," refleksi Dr. Cikra Ikhda Nur HS., S.Farm., M.Si. Â sambil mengamati kekayaan alam Pulau Curiak.
Merajut Masa Depan yang Lebih Sehat
"Program ini tidak berhenti hari ini," tegas Apt. Raudhatul Patimah M.Farm., Kaprodi D3 Farmasi UM Banjarmasin. "Kami berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam mengembangkan TOGA dan memantau pertumbuhan anak-anak. Karena mencegah stunting adalah investasi untuk masa depan yang lebih cerah."
Matahari mulai condong ke barat, awan pun mulai gelap menandakan akan turunnya air hujan ketika rombongan bersiap pulang, meninggalkan Desa Patih Muhur Baru dengan sejuta harapan. Jerami keemasan yang berkilau dalam cahaya senja seolah menjadi saksi bisu sebuah komitmen: bahwa di tengah hamparan sawah pasca panen ini, benih-benih kesehatan telah mulai disemai.
Perjalanan panjang menembus hamparan sawah pasca panen hari itu bukan sekadar rutinitas pengabdian. Ia adalah simbol bagaimana pendidikan tinggi bisa menjangkau hingga ke pelosok desa, membawa perubahan dan harapan, seperti musim tanam baru yang akan segera dimulai di hamparan sawah yang baru dipanen.