Mohon tunggu...
Henda Riyandi
Henda Riyandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Manajemen, Fakultas Bisnis Ekonomika UII

Mahasiswa magister manajemen di UII dengan hasrat besar dalam dunia penulisan dan penelitian. Hobi bermain catur dan lebih introvert, namun selalu tertarik mengeksplorasi ide-ide inovatif, khususnya dalam bidang bisnis dan akademik.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Nonton Jadi Lebih Seru! Begini Cara Netflix Ubah Hiburan Digital, Bikin Kamu Nggak Tahan Nonton Seharian

10 Januari 2025   16:30 Diperbarui: 10 Januari 2025   16:30 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Netflix adalah salah satu perusahaan yang paling sukses dalam mengubah industri hiburan global. Dimulai pada tahun 1997 sebagai layanan penyewaan DVD oleh Reed Hastings dan Marc Randolph, Netflix telah berkembang menjadi pemimpin dalam dunia streaming digital. Perusahaan ini tidak hanya berhasil menghadirkan teknologi baru tetapi juga menciptakan pengalaman hiburan yang sepenuhnya berbeda bagi konsumen di seluruh dunia. Dengan visi untuk menjadi penyedia hiburan global yang terdepan dan misi memberikan pengalaman menonton terbaik, Netflix secara konsisten menawarkan nilai yang signifikan kepada penggunanya. Platform ini menawarkan akses mudah ke berbagai konten berkualitas tanpa gangguan iklan, serta personalisasi yang memungkinkan pengguna merasa konten yang mereka tonton sangat relevan dengan selera mereka.

Developing Business and Talent Through Corporate Venturing

Materi dari slide 4 menjelaskan tentang internal corporate venture, yaitu bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya besar yang dimiliki untuk menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi radikal. Netflix menunjukkan implementasi langsung dari konsep ini dengan membangun tim internal yang berfokus pada pengembangan teknologi streaming di awal 2000-an. Keputusan untuk beralih dari penyewaan DVD ke streaming adalah langkah inovatif yang mendobrak pola pikir tradisional. Dengan investasi besar dalam teknologi, Netflix tidak hanya berhasil memimpin industri baru tetapi juga menciptakan model bisnis yang sangat sulit ditiru oleh pesaing.

Pada slide 6 dan 7, disebutkan berbagai motivasi untuk membentuk ventura korporat, seperti menyebarkan risiko dan biaya pengembangan produk, serta mempelajari proses venturing itu sendiri. Netflix mempraktikkan ini melalui pendekatan uji coba (trial-and-error) dalam algoritma rekomendasi mereka. Data pengguna yang dikumpulkan digunakan untuk membangun pengalaman yang personal, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan menciptakan loyalitas yang lebih kuat. Proses ini menjadi pembelajaran penting bahwa inovasi teknologi harus selalu berorientasi pada kebutuhan konsumen.

Pendekatan strategis Netflix dalam memimpin pasar hiburan digital dapat dikaitkan dengan beberapa materi dari bab 11--15 dalam pembelajaran inovasi. Bab 13, misalnya, menyoroti konsep corporate venturing atau pengembangan bisnis dan talenta melalui inovasi ventura. Pada slide 4, dijelaskan bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya internal untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi radikal. Netflix mempraktikkan ini dengan berinvestasi besar dalam pengembangan teknologi streaming dan produksi konten orisinal. Langkah ini telah memberikan mereka keunggulan kompetitif, terutama di pasar yang terus berkembang seperti Asia dan Amerika Latin.

Selain itu, motivasi untuk memulai ventura korporat yang dijelaskan dalam slide 6 dan 7 bab 13 terlihat jelas dalam strategi Netflix. Beberapa motivasi yang relevan termasuk "menyebarkan risiko dan biaya pengembangan produk," serta "mempelajari proses venturing." Netflix mengambil risiko besar dengan mengubah model bisnis mereka dari penyewaan DVD ke streaming digital pada tahun 2007. Ini adalah keputusan yang berani tetapi terbukti berhasil. Dengan memperkenalkan model streaming, mereka tidak hanya mengurangi ketergantungan pada media fisik tetapi juga menciptakan peluang untuk diversifikasi konten.

Growing the Enterprise

Slide 3 membahas faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan pertumbuhan perusahaan, seperti sumber daya finansial, pengalaman pendiri, dan hak kekayaan intelektual. Netflix, dengan visi kuat dari pendirinya, Reed Hastings, memanfaatkan pengalamannya di bidang teknologi untuk membangun layanan yang revolusioner. Selain itu, dukungan pendanaan yang signifikan dari investor membantu perusahaan ini meluncurkan proyek-proyek besar, termasuk produksi konten orisinal seperti Stranger Things dan The Witcher. Konten orisinal ini menjadi aset strategis yang memungkinkan Netflix untuk terus berkembang di pasar yang sangat kompetitif.

Pada slide 7 dan 9, pentingnya aset pelengkap (complementary assets) dan kemampuan untuk mencegah persaingan ditegaskan. Netflix memanfaatkan aset-aset ini dengan menciptakan infrastruktur teknologi streaming yang andal, reputasi sebagai penyedia konten berkualitas tinggi, dan jaringan distribusi global. Pendekatan ini memastikan bahwa Netflix tidak hanya menarik konsumen baru tetapi juga sulit disaingi oleh kompetitor.

Strategi pertumbuhan Netflix juga mencakup diversifikasi pasar global. Seperti yang disebutkan dalam slide 6, tahap pembiayaan untuk ekspansi global dilakukan secara bertahap. Mulai dari peluncuran layanan di Amerika Serikat, Netflix kemudian berkembang ke Eropa, Asia, dan Amerika Latin. Dalam setiap tahap, mereka memperhatikan kebutuhan pasar lokal dengan menambahkan konten yang relevan secara budaya, seperti Money Heist dari Spanyol dan Kingdom dari Korea Selatan. Langkah ini mencerminkan pentingnya memahami pasar yang beragam untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan.

Dalam bab 14, slide 3 menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan pertumbuhan perusahaan, seperti pengalaman pendiri, sumber daya keuangan, dan hak paten. Netflix, dalam hal ini, telah mengoptimalkan semua faktor tersebut. Reed Hastings, seorang insinyur perangkat lunak, memiliki visi yang jelas tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mengubah cara orang mengakses hiburan. Dengan dukungan pendanaan yang signifikan, Netflix mampu berinvestasi dalam pengembangan teknologi canggih dan memproduksi konten orisinal yang mendominasi pasar. Langkah ini membantu mereka tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang dalam industri yang sangat kompetitif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun