Karya Henda Yani
Kring, kring, kring
Suara yang tak pernah asing ditelingaku
Setiap pagi dan malam terdengar dengan jelas
Ya, sepeda tua milik ayah ku
Jika ayah pulang ibu pun berlari kedapur kayu itu
Aku duduk diatas ayunan milik adikku
Tampak ibu membawakan gelas yang sedikit retak itu
Air hitam itu selalu ada ketika ayah pulang
Lantas ku lihat ayah meminumnya
 dengan mengerutkan kening nya
ayah menawarkan nya pada ku
sambil berkata minum lah rasanya enak
Aku pun tanpa berfikir panjang
Aku tempelkan mulutku ditepi gelas itu
Kembali ku letakkan dimeja kayu itu
Nak, kopi itu memang pahit
Kopi digelas itu akan manis
Jika kau masukkan sesuatu yang manis
Maka belajarlah dari kopi pahit ayah
Tidak segala hal didunia ini
Yang selalu pahit dan selalu manis
Itu tergantung bagaimana engkau percaya dengan dirimu
Maka belajar lah agar kopi mu dan kopi ayah nantinya berbeda rasa
Sekilas senyum indah terpancara dari mereka
Kopi pahit mu ayah
Pengingat perjalananku
Kopi pahit itu ayah
Gambaran yang engkau ceritakan
Tentang dunia yang akan kami arungi
Entah dikala engkau masih meminumnya
Atau tak akan ada lagi suara kringan sepeda tuamu
Akan ku tepati ayah kopimu dan kopi ku akan berbeda rasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H