Andai dahulu aku tidak bertemu
Maka rasa sakit ini tak akan sedahsyat ini
Kenangan-kenangan mu yang mengekalkan luka
Yang membangun tempat terperih dalam hati ku
Andaikan makna tawa dan senyum itu
Tidak ku tafsirkan dengan hatiku
Maka hatiku tak akan menangisi kepergianmu
Apalah dayaku hati ku hancur tanpa kau tau
Rasa sakit ini adalah kesalahan bagiku
Kesalahan dalam berlebihan mengagumimu
Hingga harapan itu hancur karna kepergianmu
Bodohnya aku yang salah menafsirkan keberadaanmu
Sepucuk surat undangan bertuliskan namamu
Adalah penanda hanya aku yang mencintaimu
Tapi cintamu bukanlah milik ku
Melainkan milik nona yang namanya bersanding dengan namamu
Pergilah tuan luka ini akan kekal didalam hatiku
Jangan berbalik jika suatu saat kau tau betapa aku mengagumimu
Cukup hanya aku yang menangisi kepergianmu
Jangan engkau ciptakan rasa sakit pada hati yang baru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H