Seolah Membisu
Oleh Henda Yani
Tersekat bagaikan tertelan bulatan kelereng
Mulut seolah membisu dan tak mau tau
Mata seolah buta padahal mampu melihat
Hati dipaksa tak ingin  peduli
Â
Hanya tersisa iman dihati
Yang saling bertempur dengan logika dan diri
Dimana semangat yang berkobar dahulu
Bagaikan sembaran kilat yang mustahil untuk pergi
Â
Apa jadi realita pada saat ini
Sudahkah kita lupa dengan semangat yang terdahulu
Nyata nya berhenti dan seolah membisu
Akankah gelar istimewa itu seolah kabur dan tak mau tau
Â
Seolah membisu karna didekap oleh keadaan
Kiri kanan dihantam akan ancaman
Depan  dan belakang dihantam oleh realita kehidupan
Banyak dan sedikitnya ujaran tak berlaku ditempat ini
Akakah kita berhenti sampai dititik ini
Akankah kita menundukkan kepala dengan situasi  yang ada
Â
Mana jiwa yang bangga disebut agen perubahan itu
Akankah kita berhenti sampai titik ini
Resolusi apa yanng akan kita pertahan kan
Ataukah kita mendukung diskriminasi ini
Â
Bangkitlah wahai agen perubahan
Tak ada kata bangkit yang sempurna
Tak ada kata bangkit yang utuh
Kecuali bangkit dengan islam
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H