Mohon tunggu...
Henda Yani
Henda Yani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi STAI AL-KIFAYAH RIAU.Jurusan S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Bermanfaat untuk orang lain Menjadi muslimah berperan Menjadi pendidik generasi terbaik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semakna dengan Rindu

20 Desember 2022   20:26 Diperbarui: 20 Desember 2022   20:41 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tampak Wanita yang berbalut kain hitam  

duduk dipinggir sudut masjid kota itu

Menyandarkan tubuhnya dengan tertunduk 

terdapat lingkaran tasbih putih di jari jemarinya


Siapakah dia, aku bertanya-tanya

kelelahan tampak jelas diwajahnya

banyak orang-orang dimasjid kota itu

yang menyandar kan dirinya didinding itu

tetapi hatiku terpanggil ketika memandang nya


seketika itu aku terus memperhatikannya

sesekali ia mengusap pipiya dengan tangannya

Aku semakin penasaran dengan nya

sebegitu lelah kah dia dan apa sebab rasa lelahnya


hingga akhirnya ku datangi dia

dan ku berikan sebotol minum

dan aku letakkan didepannya

seraya berucap tiada yang baik-baik saja di dunia ini.


seketika itu ia menjawab

apa yang engkau ketahui tentang ku 

aku pun menjawab,aku tidak mengenal mu wahai saudariku

tetapi hati ku terpanggil ketika melihat mu


gerangan apa yang membuat mu lelah

ketahuilah lelah yang engkau lihat hari ini

adalah semakna dengan rindu

Aku tidak lelah karna dunia

tapi aku lelah menahan rindu kepada yang patut dirindu 


jawaban singkat nya membuat diriku terdiam

Aku begitu sombong dan angkuh

Sombong karna tak merindu yang patut dirindu

Angkuh karna merasa baik-baik saja


Lelah nya semakna dengan rindu

Tidakkah kita malu dengan ummat nya yang seperti itu

tidakkan kita tertampar dengan ummat nya seperti itu

Kapan kita akan memaknakan rindu itu 


Akan kah karna dunia menutupi rasa rindumu 

kepada baginda yang patut dirindu

Seperti apa makna rindumu

Akan kah kau makna kan rindu itu atau tidak


Renungilah Semakna apa rindumu




Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun