Mohon tunggu...
Hend.Setya
Hend.Setya Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Newbie

Novel AL terbit setiap hari Jumat || Contact Penulis : hsetiawan.id@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Bab 8 | Catalog of Ideas

27 Juli 2018   18:24 Diperbarui: 27 Juli 2018   18:37 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seki mengambil 2 kue surabi hangat langsung dari tungku dan menuangkan air teh ke dalam cangkir kecil yang diperuntukkan untuk Saga.

"Tidak perlu repot, Paman." Saga berharap hidangan ini tidak menyusahkan Seki.

"Hanya ini saja yang aku punya saat ini." Seki mempersilahkan Saga untuk mencoba hidangan sederhana untuk tamu.

"Separuh dari buku milik ayah berisi berisi resep makanan." Saga kembali bertanya setelah sebelumnya menyeruput air teh berwarna kehitaman.

"Bolehkah aku melihatnya?" Pinta Seki.

Saga mendorong Catalog of ideas mendekat kearah Seki. Ayah dari Rheen ini kemudian menyambutnya dengan penuh antusias.

"Masak Rimba." Seki membaca judul besar di awal halaman.

"3 genggam beras ketan atau beras biasa, 1 buah kelapa, garam" Seki membaca bagian sub bab bahan utama dibawah kalimat judul resep.

"Buka buah kelapa bagian atas dengan golok, keluarkan air kelapa sedikit saja, masukkan beras kedalamnya, tambahkan garam sesuai selera, bakar di perapian hingga matang, sajikan ketika hangat, selamat menikmati." Seki lanjut membaca bagian cara membuat.

Nampak jelas Seki tertawa. Ia ingat betul pengalaman masak rimba ketika terjebak hujan di tengah hutan bersama Zola. Beberapa tetua nagari Cheduge dan pihak sekolah terpaksa mencarinya ketika pihak panitia penyelenggara mengabarkan 2 siswa hilang di tengah lomba wide game akibat salah rute.

"Selain resep makanan, buku ayah berisi quote dan semacam kode disamarkan." Saga kembali melanjutkan cerita. Memotong ingatan Seki dengan paksa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun