Mohon tunggu...
Hend.Setya
Hend.Setya Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Newbie

Novel AL terbit setiap hari Jumat || Contact Penulis : hsetiawan.id@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Bab 7 | Awan Pembawa Hujan

20 Juli 2018   18:09 Diperbarui: 20 Juli 2018   18:18 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kukk..Kukk..." Giga mendekat ke kaki Saga.

"Saga, maafkan aku. Aku tidak bisa menemanimu lama. Sangat ingin dengar ceritamu soal duel kemarin. Hanya saja, kau juga tahu aku punya banyak tugas dari bu Elia yang cerewet. Ia tidak suka melihatku beristirahat walau sejenak." Rivela sengaja merubah tekanan suara di kata cerewet yang ia tujukan untuk ibu kepala perawat.

.

"Kau juga sebetulnya cerewet, Rivela. Dari tadi kau tidak memberikanku jeda untuk bertanya." Ucap Saga dalam hati.

"Selamat tinggal, Saga"

"Cepat sembuh, Giga" Tutup Rivela.

"Terima kasih" Kata Saga.

Rivela meninggalkan mereka berdua di padang rumput. Giga terlihat antusias bisa kembali bersama dengan masternya. Sedangkan Saga, cuek seperti biasa. Meski demikian, Saga bahagia bisa berada dekat dengan teman main ke-2 dalam hidupnya.

"Mau kemana kita kawan?" Saga bertanya ke Giga.

"Kukk..Kukk..."

"Tolong temani aku menemui seseorang. Barangkali ia bisa membantuku" Pinta Saga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun