Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menguak Kematian Ibu dan Anak di Tanimulya: Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Hilangnya Ikatan Sosial

8 Agustus 2024   08:20 Diperbarui: 8 Agustus 2024   08:38 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menguak Kematian Ibu dan Anak di Tanimulya: Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Hilangnya Ikatan Sosial
Temuan dua kerangka manusia di dalam rumah di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, telah mengguncang warga setempat.

Mereka tidak menyangka bahwa rumah yang dianggap kosong dan dipenuhi semak belukar itu ternyata masih berpenghuni. 

Kerangka tersebut teridentifikasi sebagai Iguh Indah Hayati (55) dan putranya, Elia Imanuel Putra (24), yang terakhir kali terlihat berinteraksi dengan warga pada 2019.

Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa Indah dan Elia telah ditinggalkan oleh kepala keluarga mereka, MT, sejak 2015. 

Warga sekitar menggambarkan mereka sebagai sosok yang tertutup dan jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. 

Hal ini semakin diperkuat dengan ditemukannya pesan di dinding rumah yang diduga ditujukan untuk MT, suami dan ayah korban. 

Pesan tersebut mencerminkan kekecewaan mendalam terhadap janji-janji MT yang tidak pernah ditepati.

Analisis Hubungan Sosial dan Patologi Sosial

Dalam bukunya Suicide, mile Durkheim menjelaskan bahwa hubungan sosial berperan penting dalam melindungi individu dari patologi sosial. 

Durkheim mengkategorikan bunuh diri ke dalam beberapa tipe, salah satunya adalah bunuh diri egoistik yang terjadi karena kurangnya integrasi sosial. 

Kasus yang terjadi pada Indah dan Elia dapat dilihat sebagai contoh dari hilangnya ikatan sosial yang berpotensi menyebabkan patologi sosial.

Durkheim mengemukakan bahwa ikatan sosial yang kuat dapat mengintegrasikan individu ke dalam masyarakat, sehingga mengurangi dorongan untuk melukai diri sendiri. 

Sebaliknya, individu yang terlepas dari ikatan sosial cenderung mengalami perasaan terisolasi yang dapat memicu perilaku destruktif. 

Pada kasus Indah dan Elia, ketertutupan mereka dari lingkungan sekitar dan hilangnya interaksi sosial dengan teman-teman serta tetangga menunjukkan bagaimana terputusnya ikatan sosial dapat berdampak negatif pada kesejahteraan individu.

Fungsi Ikatan Sosial

Ikatan sosial berfungsi sebagai pelindung terhadap dorongan destruktif dengan mengintegrasikan individu ke dalam komunitas yang memiliki aturan moral. 

Komunitas yang terikat oleh nilai-nilai dan norma-norma sosial memberikan dukungan dan panduan bagi anggotanya dalam berperilaku. 

Ketika individu merasa menjadi bagian dari suatu kelompok, mereka cenderung mengikuti norma-norma yang berlaku dan merasa bertanggung jawab terhadap kelompok tersebut.

Namun, dalam kasus Indah dan Elia, hilangnya ikatan sosial dengan lingkungan sekitar memperlihatkan bagaimana ketiadaan dukungan sosial dapat menyebabkan individu merasa terisolasi dan terputus dari masyarakat. 

Keterasingan ini, pada gilirannya, dapat memicu kondisi mental yang buruk dan perilaku yang tidak sehat. 

Ketidakmampuan untuk menjalin hubungan sosial yang kuat juga dapat menyebabkan perasaan putus asa dan kehilangan tujuan hidup.

Penelantaran dan Kekerasan dalam Rumah Tangga

Kasus ini juga mencerminkan adanya penelantaran dan kekerasan dalam rumah tangga. Indah dan Elia yang ditinggalkan oleh MT sejak 2015, mengalami penelantaran secara fisik dan emosional. 

Kekerasan dalam rumah tangga, baik itu fisik, emosional, maupun ekonomi, dapat menyebabkan individu kehilangan kepercayaan diri dan merasa tidak berdaya. 

Penelantaran ini juga memperburuk situasi dengan memutus ikatan sosial yang dapat memberikan dukungan dan bantuan.

Dampak terhadap Masyarakat

Penemuan kerangka Indah dan Elia di rumah yang dianggap kosong menunjukkan kurangnya perhatian dan kepedulian dari lingkungan sekitar. 

Warga yang mengira rumah tersebut kosong dan tidak berpenghuni mencerminkan hilangnya rasa kebersamaan dan tanggung jawab sosial dalam komunitas. 

Situasi ini memperlihatkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga ikatan sosial dan memberikan dukungan kepada anggotanya.

Kesimpulan

Kasus penemuan kerangka ibu dan anak di Desa Tanimulya menggarisbawahi pentingnya ikatan sosial dalam melindungi individu dari patologi sosial. 

Keterasingan dan hilangnya ikatan sosial dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan fisik seseorang. 

Durkheim telah menjelaskan bahwa hubungan sosial yang kuat dapat memberikan perlindungan dan integrasi yang diperlukan individu dalam masyarakat.

Selain itu, kasus ini juga menyoroti pentingnya perhatian dan kepedulian dari lingkungan sekitar. 

Masyarakat harus lebih peka terhadap kondisi dan kesejahteraan anggotanya, serta berperan aktif dalam menjaga ikatan sosial yang kuat. 

Dengan demikian, individu tidak akan merasa terisolasi dan kehilangan dukungan sosial yang sangat penting bagi kesejahteraan mereka.

Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya upaya dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, komunitas, dan keluarga, untuk meningkatkan integrasi sosial dan memberikan dukungan yang diperlukan. 

Penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga dan penelantaran juga harus menjadi prioritas untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun