Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Trik "Gula Garam di Ujung Sendok", Solusi Praktis untuk Kontrol Asupan Gula Garam

31 Juli 2024   00:21 Diperbarui: 31 Juli 2024   00:24 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gula garam. Sumber Gambar: FREEPIK (via Kompas.com)

Trik Gula Garam di Ujung Sendok: Solusi Praktis untuk Kontrol Asupan Gula dan Garam

Konsumsi makanan yang mengandung gula dan garam adalah bagian dari pola makan sehari-hari banyak orang, baik dalam bentuk alami maupun tambahan. 

Meskipun gula dan garam berperan penting dalam meningkatkan rasa makanan, konsumsi berlebihannya dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius.

Gula yang dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker, dan kerusakan gigi. Di sisi lain, asupan garam yang tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke. 

Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan jumlah gula dan garam dalam makanan guna mencegah masalah kesehatan yang serius.

Menurut The American Heart Association, batas konsumsi gula yang direkomendasikan adalah tidak lebih dari 6 sendok teh (24 gram) per hari untuk wanita, dan 9 sendok teh (36 gram) per hari untuk pria. Sementara untuk asupan garam, usahakan agar tidak lebih dari 2300 miligram per hari (https://www.halodoc.com, 2022).

Namun, Kemenkes RI merekomendasikan batas sehat konsumsi gula adalah sebanyak 50 gram saja setiap harinya, atau sekitar 4 sendok makan seharinya. Sementara untuk konsumsi garam dianjurkan konsumsi per harinya 5 gram atau 1 sendok teh garam (https://www.kompas.com, 2022).

Namun, untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih optimal, membatasi konsumsi gula dan garam, dengan satu trik yang bisa digunakan adalah "gula garam di ujung sendok". 

Prinsip ini sangat sederhana, yaitu membatasi penggunaan gula dan garam dalam setiap olahan masakan hanya pada ujung sendok saja. Artinya, setiap kali menambahkan gula atau garam ke dalam masakan atau minuman, cukup gunakan ujung sendok saja. 

Metode ini membantu kita untuk tidak berlebihan dalam penggunaan gula dan garam, serta mendorong kesadaran akan jumlah gula dan garam yang kita tambahkan ke dalam makanan. Cara ini efektif untuk mengurangi asupan gula dan garam tanpa mengorbankan cita rasa makanan.

Dengan trik gula garam di ujung sendok, kita dapat lebih mudah mengontrol asupan harian gula dan garam. Selain itu, kita juga bisa memperbanyak penggunaan rempah-rempah dan bumbu alami lainnya untuk menambah cita rasa makanan tanpa perlu menambah gula dan garam.

Mengurangi konsumsi gula dan garam adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Sebagaimana kata bijak bahwa, kesehatan adalah aset berharga.  

Karenanya kita perlu dijaga melalui gaya hidup dan pola makan yang sehat, salah satunya dengan lebih bijak dalam mengonsumsi gula dan garam. 

Dengan menerapkan trik "gula garam di ujung sendok", kita dapat membatasi asupan gula dan garam dengan cara yang praktis dan efektif, sehingga dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis dan meningkatkan kesehatan serta kualitas hidup secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun