Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kudatuli 1996, Dinamika Kekuasaan dan Intervensi Politik di Indonesia

27 Juli 2024   19:32 Diperbarui: 27 Juli 2024   19:36 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konflik antara kubu Megawati dan Soerjadi dalam PDI mencerminkan ketegangan antara kekuatan politik yang sedang berkembang dan kekuasaan yang mapan. 

Intervensi pemerintah dalam urusan internal partai politik menunjukkan betapa rentannya sistem politik Indonesia saat itu terhadap penyalahgunaan kekuasaan.

Peristiwa ini juga menunjukkan pentingnya kebebasan berkumpul dan berpendapat dalam sistem demokrasi, serta dampak ketidakstabilan politik terhadap ekonomi. 

Kudatuli adalah pelajaran berharga bagi Indonesia tentang pentingnya menghormati prinsip-prinsip demokrasi dan menjaga stabilitas politik untuk pembangunan yang berkelanjutan.

Daftar Pustaka:

https://news.detik.com/berita/d-6842740/tentang-peristiwa-kudatuli-27-juli-1996-ini-sejarahnya

https://news.detik.com/berita/d-6201750/peristiwa-kudatuli-27-juli-1996-dan-sejarahnya

https://news.detik.com/berita/d-5363411/ungkit-konflik-mega-vs-soerjadi-pd-enggan-tamat-riwayat-dikudeta

https://nasional.kompas.com/read/2024/07/27/09040271/pdi-p-gelar-peringatan-peristiwa-kudatuli-1996-ganjar-pranowo-hadir

https://kumparan.com/kumparannews/demokrat-bandingkan-isu-kudeta-dengan-konflik-pdi-megawati-dan-soerjadi-1v7QKiCHhsw

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210205203935-32-602954/isu-kudeta-demokrat-singgung-konflik-pdi-megawati-soerjadi

https://tirto.id/sejarah-kudeta-politik-pdi-di-rezim-soeharto-megawati-vs-soerjadi-f952

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun