Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Agenda Setting Wacana Penerapan Asuransi Kendaraan Bermotor di Indonesia

26 Juli 2024   09:10 Diperbarui: 26 Juli 2024   11:27 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi asuransi kendaraan, asuransi mobil.(SHUTTERSTOCK/JD8) via Kompas.com

Agenda Setting Wacana Penerapan Asuransi Kendaraan Bermotor di Indonesia

Belakangan ini ramai pemberitaan mengenai asuransi Third Party Liability (TPL), seiring dengan wacana untuk mewajibkan asuransi ini pada tahun 2025.

Gayung bersambut dengan wacana TPL, rekasi publik cukup beragam, dengan beberapa harapan, tak sedikit kekhawatiran yang muncul.

Arikel ini akan menguraikan bagaimana wacana penerapan asuransi kendaraan bermotor (TPL) dari perspektif agenda setting kebijakan, guna memahami bagaimana wacana TPL mendapatkan perhatian para aktor kebijakan dan bagaimana proses pembuatan kebijakan berlangsung.

Agenda setting adalah proses fundamental dalam pembuatan kebijakan publik yang menentukan isu-isu mana yang akan mendapat perhatian dari pembuat kebijakan dan masyarakat.

Proses ini memainkan peran penting dalam mengidentifikasi dan memprioritaskan masalah yang dianggap penting untuk dibahas dan dipecahkan. 

Teori agenda setting menyatakan bahwa media massa, pemerintah, dan masyarakat sipil adalah aktor utama dalam menentukan isu mana yang menjadi prioritas. 

Dalam konteks penerapan asuransi kendaraan bermotor di Indonesia, teori ini memberikan kerangka yang berguna untuk memahami bagaimana isu ini mendapatkan perhatian di antara para aktor yang terlibat, sehingga mempengaruhi kebijakan.

Dalam teori agenda setting, media massa memiliki pengaruh signifikan dalam menentukan isu-isu mana yang menjadi pusat perhatian publik. 

Isu yang sering diberitakan oleh media cenderung dianggap lebih penting oleh masyarakat, yang pada gilirannya meningkatkan kemungkinan isu tersebut menjadi bagian dari agenda kebijakan pemerintah. 

Dalam kasus penerapan asuransi kendaraan bermotor di Indonesia, media berperan penting dalam menyebarluaskan informasi dan membentuk opini publik tentang kebijakan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun