Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Menakar Pro-Kontra Penunjukkan Wakil Menteri

22 Juli 2024   19:06 Diperbarui: 23 Juli 2024   07:18 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berhadapan dengan berbagai argumentasi pro kontra dan sorotan publik terkait urgensitas, motif politik, serta dampaknya terhadap tata kelola pemerintahan dan anggaran negara sebagaimana diuraikan di atas.

Pertama, pemerintah harus mengutamakan penunjukkan pejabat berdasarkan kompetensi dan profesionalisme untuk menjaga kualitas pengelolaan keuangan negara serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan. Penunjukkan pejabat berdasarkan selera subjektif penguasa tanpa mempertimbangkan kompetensi dapat mengganggu jalannya pemerintahan yang efektif dan berintegritas. 

Kedua, politik akomodasi dan bagi-bagi kekuasaan yang disinyalir terjadi terang-terangan oleh berbagai pihak, akan memiliki dampak negatif terhadap tata kelola pemerintahan dan legitimasi publik. 

Praktik bagi-bagi kekuasaan yang sarat kepentingan politik semata ini perlu ditinjau kembali untuk memastikan pemerintahan yang efektif dan berintegritas.

Ketiga, pemerintah perlu mempertimbangkan kembali urgensi dan dampak penunjukkan Wamen ini, serta lebih fokus pada upaya meningkatkan kinerja dan pelayanan publik yang nyata. 

Hanya dengan demikian, kepercayaan publik dan legitimasi terhadap pemerintahan dapat dipertahankan dan diperkuat.

Sebagai penutup, sebuah adagum klasik yang relevan untuk dilakukan oleh masyarakat publik, bahwa "teruslah mengkritik untuk mencerdaskan kekuasaan, sebab seperti teknologi, kekuasaan mudah disalahgunakan dan hanya bermanfaat bagi pemiliknya".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun