Meski demikian, masyarakat Flores memiliki berbagai cara untuk menyeimbangkan antara kehidupan sehari-hari dan tradisi pesta, yang mencakup aspek keagamaan, adat, ekonomi, dan budaya.
Pesta Keagamaan
Pesta yang berkaitan dengan ritual keagamaan merupakan bagian integral dari budaya Flores.Â
Contohnya adalah upacara Pembaptisan/Permandian dan Pesta Komuni I (Pesta Sambut Baru) yang diselenggarakan setahun sekali di setiap paroki.Â
Pesta-pesta ini biasanya diiringi dengan musik dan tarian, namun tidak selalu berbiaya besar.Â
Fokus utama dari pesta-pesta ini adalah kegiatan bersama keluarga dan tetangga, yang memperkuat ikatan sosial dan keagamaan di dalam komunitas.
Pesta Adat
Pesta adat juga memainkan peran penting dalam budaya Flores. Pesta-pesta ini sering diadakan untuk memperkuat persaudaraan dan melestarikan tradisi adat.Â
Contoh pesta adat yang terkenal adalah pesta Reba yang diadakan oleh suku Ngada di Kota Kupang, NTT.Â
Pesta Reba bertujuan untuk mengamalkan nilai-nilai luhur dan meneruskannya kepada generasi mendatang.Â
Pesta ini melibatkan berbagai upacara adat, tari-tarian, dan kegiatan budaya lainnya yang memperkuat identitas dan solidaritas komunitas.
Pesta Perkawinan
Pesta perkawinan di Flores tidak hanya merupakan perayaan pernikahan, tetapi juga strategi untuk memperluas jaringan kekerabatan.Â
Setiap perayaan pesta perkawinan melibatkan sanak kerabat serta orang-orang dari klan yang berbeda.Â