Mohon tunggu...
Hen AjoLeda
Hen AjoLeda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Perjalanan Literasi, dari Hobi Membaca, Menulis dan Kliping Artikel

18 Juli 2024   19:58 Diperbarui: 18 Juli 2024   20:25 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

Perjalanan Literasi: Dari Hobi Membaca, Menulis dan Kliping Artikel

Setiap individu memiliki hobi yang beragam, yang sering kali tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu. 

Bagi saya, hobi membaca dan menulis telah menjadi bagian integral dari kehidupan sejak masa sekolah hingga sekarang. 

Ketika ditanya apakah saya memiliki hobi, jawaban saya adalah ya. 

Saya memiliki hobi membaca dan menulis, yang telah saya jalani sejak masa remaja dan terus berkembang hingga saat ini.

Awal Mula Hobi Membaca

Hobi membaca saya dimulai sejak duduk di bangku SMP hingga SMA. 

Ayah dan ibu saya, yang berprofesi sebagai guru SD, berlangganan majalah HIDUP. 

Majalah HIDUP adalah majalah mingguan Katolik ini diterbitkan oleh Keuskupan Agung Jakarta melalui Yayasan Hidup Katolik. 

Majalah HIDUP terbit sejak 1946, yang awalnya berbahasa Belanda dengan nama De Katholieke Week. 

Saya sangat menikmati membaca majalah HIDUP, terutama rubrik sajian utama, sajian khusus, ulasan tentang kisah para tokoh, esai, dan artikel. 

Dari sinilah, minat saya terhadap membaca mulai tumbuh. 

Selain majalah HIDUP, saya juga sering membaca media lokal seperti Flores Pos dan Pos Kupang. 

Media-media ini mengulas isu-isu terkini di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), yang semakin memperkaya pengetahuan saya tentang berbagai topik. 

Saya mulai menyukai membaca opini, artikel, dan berita yang ada di majalah tersebut. 

Mulai Tertarik Menulis

Ketertarikan saya terhadap menulis muncul ketika saya duduk di kelas 2 SMA. 

Pada waktu itu, saya mengikuti lomba karya tulis ilmiah tingkat kabupaten. 

Pengalaman ini memicu minat saya dalam menulis. 

Meski awalnya belum terlalu mendalam, saya mulai merasakan ketertarikan dalam menulis. 

Hobi menulis ini semakin berkembang ketika saya kuliah. 

Meskipun tidak rutin, saya mulai mencoba menulis esai dan opini yang dikembangkan dari bacaan yang saya baca. 

Awalnya, saya hanya mampu menghasilkan tulisan-tulisan pendek, sekitar satu hingga dua paragraf saja. 

Namun, seiring berjalannya waktu, kebiasaan menulis coba pupuk terus.

Koleksi Tulisan dan Kliping Artikel

Selain menulis, saya juga memiliki hobi mengoleksi tulisan-tulisan orang lain yang dimuat di berbagai majalah. 

Saya membuat kliping artikel yang dikumpulkan dari berbagai media. 

Artikel-artikel ini saya pisahkan menurut isu atau topik, seperti politik, kebijakan, dan sosial budaya. 

Hobi ini tidak hanya memberikan saya inspirasi dalam menulis, tetapi juga memperkaya pengetahuan saya tentang berbagai isu yang ada di masyarakat.

Mungkin bagi sebagian orang, membaca dan menulis bukan sekadar hobi, tetapi juga sarana untuk mengembangkan diri dan memperluas wawasan. 

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa, melalui membaca, kita dapat mengetahui berbagai informasi dan pandangan dari berbagai sudut. 

Sedangkan melalui menulis, kita dapat mengekspresikan ide dan pemikiran saya secara lebih terstruktur.

Bagi setiap orang memiliki kedua hobi ini tentu memberikan kepuasan tersendiri. 

Membaca membuka jendela dunia dan membawa saya pada petualangan intelektual yang tak terbatas. 

Menulis, di sisi lain, adalah proses refleksi yang membantu dalam memahami dan meresapi berbagai hal yang dibaca dan alami. 

Setiap kali menyelesaikan sebuah tulisan, ada rasa pencapaian yang memotivasi untuk terus menulis dan mengasah kemampuan dan keterampilan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun