Mohon tunggu...
Hen AjoLeda
Hen AjoLeda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Meneladani Hidup Jemaat Perdana dalam Komunitas Umat Basis (KUB)

17 Juli 2024   20:32 Diperbarui: 17 Juli 2024   20:35 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Moment setelah Doa di KUB Tibakisa 2, Nageoga. Sumber gambar: Dokpri
Moment setelah Doa di KUB Tibakisa 2, Nageoga. Sumber gambar: Dokpri

KUB, melalui kegiatan rohani yang inklusif dan dialogis, membantu umat untuk memahami dan menghargai perbedaan, serta mengembangkan sikap terbuka terhadap sesama. 

Hal ini mendukung terciptanya lingkungan yang damai dan toleran, di mana setiap orang dapat hidup berdampingan dengan harmonis.

KUB juga memiliki peran penting dalam pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan sosial seperti bantuan kepada yang membutuhkan, program kesehatan, dan pendidikan menjadi bagian dari misi KUB untuk melayani sesama. 

Pelayanan ini bukan hanya menunjukkan kasih Kristiani dalam tindakan nyata, tetapi juga memperkuat hubungan antara Gereja dan masyarakat. 

Melalui pelayanan ini, KUB menunjukkan bahwa iman yang hidup adalah iman yang bekerja untuk kebaikan bersama.

Kehidupan berkomunitas dalam KUB juga membantu umat untuk mengembangkan keterampilan interpersonal dan kepemimpinan. 

Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan komunitas, umat belajar untuk bekerja sama, mengelola konflik, dan mengambil tanggung jawab. 

Keterampilan ini tidak hanya bermanfaat dalam konteks komunitas gereja, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

KUB sebagai cerminan hidup Jemaat Perdana, menunjukkan bahwa pola hidup kolektif dan berkomunitas memiliki banyak manfaat. 

Kehidupan dalam KUB membantu umat untuk tetap teguh dalam iman, mengembangkan solidaritas, dan berkontribusi bagi kebaikan bersama serta menciptakan dampak positif bagi masyarakat luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun