Mohon tunggu...
Hen AjoLeda
Hen AjoLeda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Hilirisasi Industri Nikel dengan Manfaat Pertumbuhan Ekonomi yang Berdampak ke Masyarakat

6 Juli 2024   08:00 Diperbarui: 9 Juli 2024   13:17 1211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program Peri Berkarya yang didukung PT GNI. Sumber Gambar: Kompas.id

Hilirisasi Industri Nikel dengan Manfaat Pertumbuhan Ekonomi yang Berdampak ke Masyarakat

Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, semakin terus berupaya untuk membuat lompatan besar dengan memperkuat posisi ekonominya di panggung global, melalui peningkatan nilai tambah sumber daya alam. Sejak periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo, obsesi ini diwujudkan melalui strategi kebijakan ekonomi yang dikenal sebagai hilirisasi.

Upaya hilirisasi di Indonesia diatur melalui berbagai regulasi, termasuk Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah ekspor, menciptakan lapangan kerja dan memperkuat struktur industri dalam negeri.

Salah satu sektor yang menjadi fokus utama pemerintah dalam hilirisasi adalah sektor mineral dan batu bara (minerba). Sumber daya mineral dengan cadangan paling tinggi adalah bijih nikel yang merupakan salah satu komponen utama dalam pembuatan baterai kendaraan listrik (Kementerian ESDM, 2022). Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia dengan total sumber daya bijih nikel mencapai 8,26 miliar ton dan cadangan bijih nikel mencapai 3,65 miliar ton.

Hilirisasi nikel dilakukan dengan dua cara yakni menetapkan kebijakan larangan ekspor bijih nikel dan mendorong pembangunan smelter bijih nikel di dalam negeri. Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2019 merupakan contoh regulasi yang melarang ekspor bijih nikel dengan kadar di bawah 1,7% dan mendorong pembangunan smelter di dalam negeri.

Selain menetapkan kebijakan tersebut, pemerintah juga mendorong pembangunan smelter bijih nikel di Indonesia. Pembangunan smelter bijih nikel bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi dan menciptakan nilai lebih dari kekayaan alam melalui hilirisasi nikel dengan mengintegrasikan proses dari hulu tambang hingga menjadi produk setengah jadi.

Kontribusi dan Manfaat Ekonomi Hilirisasi Industri Nikel PT. GN

Smelter nikel PT Gunbuster Nickel Industry yang terletak di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng). (Dok. PT GNI) via money.kompas.com
Smelter nikel PT Gunbuster Nickel Industry yang terletak di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng). (Dok. PT GNI) via money.kompas.com

Salah satu perusahaan yang didorong untuk membangun smelter bijih nikel di dalam negeri adalah PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI), yang berlokasi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2021, PT GNI telah menjadi salah satu pelaku utama dalam pengolahan dan pemurnian bijih nikel. Sebagaimana dilansir dalam portalnya https://gunbusternickleindustry.com, PT GNI menerapkan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) yang lebih mutakhir dan cepat, dengan 25-line smelter yang mampu menghasilkan 10-12% Nickel Pig Iron (NPI) dengan kapasitas produksi diperkirakan mencapai 1,9 juta Nickel Pig Iron per tahun.

Penerapan teknologi RKEF oleh PT GNI meningkatkan daya saing industri nikel Indonesia di pasar global dengan menghasilkan produk Nickel Pig Iron, yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan baja tahan karat (stainless steel), produk hilir ini selanjutnya akan disuplai langsung kepada konsumen yang kemudian dapat mengolahnya menjadi berbagai produk industri, termasuk peralatan listrik, medis, dan industri lainnya. Peningkatan daya saing ini menciptakan efek multiplier terhadap perekonomian negara dan daerah dengan meningkatnya kontribusi logam dasar terhadap ekonomi Indonesia.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Januari-Agustus 2022, Indonesia mencatatkan nilai ekspor produk feronikel sebesar USD 8,76 miliar, hampir dua kali lipat dari pencatatan pada tahun 2020 yang sebesar USD 4,73 miliar. Pada periode yang sama, ekspor nikel dan barang olahannya mencapai USD 3,59 miliar, meningkat tajam dari USD 808,4 juta pada tahun 2020.

Kondisi ini menempatkan Indonesia sebagai eksportir terkuat nikel di dunia. Laporan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebutkan bahwa Indonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia pada 2022, dengan total produksi diperkirakan mencapai 1,6 juta metrik ton atau 48,48% dari total produksi nikel global sepanjang tahun lalu. Total produksi nikel dunia pada tahun 2022 diperkirakan mencapai 3,3 juta metrik ton, meningkat 20,88% dibandingkan tahun 2021.

Kehadiran PT GNI juga memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah, khususnya di wilayah Morowali Utara dan Sulawesi Tengah. Sebagai mitra pembangunan lokal, PT GNI berperan penting dalam meningkatkan infrastruktur dan fasilitas di daerah tersebut. Menurut data BPS, ekonomi Sulawesi Tengah pada kuartal III-2023 tumbuh 12,69% dibandingkan kuartal II-2023.

Dari sisi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada lapangan usaha industri pengolahan sebesar 27,60%, sementara dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 21,02%. Struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menunjukkan bahwa kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2023 berasal dari industri pengolahan sebesar 42,23%, diikuti oleh sektor pertambangan dan penggalian sebesar 15,59%, serta pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 14,78%. Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam ekonomi Sulawesi Tengah, dengan industri pengolahan nikel sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan.

Dampak Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja

PT GNI telah berkontribusi besar dalam mengembangkan ekonomi lokal dengan membuka lapangan pekerjaan baru dan memberdayakan masyarakat sekitar smelter, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi tingkat pengangguran. Perekrutan tenaga lokal di desa-desa sekitar pabrik dengan berkolaborasi melalui kepala desa atau satuan pemerintah setempat, untuk meningkatkan efektivitas proses rekrutmen. Langkah ini menjadi salah satu tanggung jawab sosial perusahaan PT GNI yang berkelanjutan.

Lebih dari puluhan ribu  tenaga kerja saat ini terlibat dalam operasional smelter. Jumlah ini diproyeksikan akan terus bertambah seiring dengan perluasan proyek di kawasan industri, dengan perkiraan penyerapan tenaga kerja lokal mencapai puluhan ribu orang, yang lebih dari 90% diantaranya akan menempati berbagai posisi hingga tingkat manajerial di smelter.

PT GNI juga fokus pada implementasi regulasi keamanan dan keselamatan kerja, serta penerapan prosedur keselamatan yang tinggi. Komitmen PT GNI terhadap kesejahteraan pekerja diwujudkan melalui berbagai inisiatif, termasuk penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang tinggi, pembentukan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3), dan kolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. PT GNI berusaha menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, serta memberikan peluang karir yang lebih tinggi bagi karyawan mereka.

Optimalisasi CSR dan Pemberdayaan Masyarakat Lokal

Program Peri Berkarya yang didukung PT GNI. Sumber Gambar: Kompas.id
Program Peri Berkarya yang didukung PT GNI. Sumber Gambar: Kompas.id

PT GNI juga berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat lokal, dengan menyediakan berbagai program pelatihan kewirausahaan dan manajemen keuangan untuk kelompok CSR binaan PT GNI. Melalui kemitraan dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan pelatihan yang diselenggarakan bersama Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar, PT GNI membantu meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal.

Selain mendorong perekonomian daerah, PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) juga menjalankan berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Salah satunya adalah menyediakan fasilitas edukasi untuk meningkatkan kesadaran kebersihan dan kesehatan di Desa Bunta, Desa Bungintimbe, dan Desa Tanauge, wilayah sekitar industri PT GNI. Bersama PT SEI, PT GNI juga mengadakan program pemeriksaan kesehatan gratis di desa-desa tersebut, guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan kebersihan serta Penyakit Tidak Menular (PTM).

Kontribusi Pada Pendidikan dan SDM

Dok. GNI 
Dok. GNI 

PT GNI turut berkontribusi pada pendidikan di Morowali Utara dengan memberikan beasiswa pendidikan kepada masyarakat yang berada di sekitar industri.

Melalui beasiswa program Corporate Social Responsibility (CSR) bertema Menyemai Mimpi, Sambut Prestasi, GNI berharap mampu melahirkan banyak anak muda hebat sebagai penerus bangsa.

Selain beasiswa, GNI juga memberikan bantuan sosial berupa prasarana penunjang untuk para siswa dalam kegiatan belajar mengajar seperti tas, ATK, paket buku, dan lain lain.

Dengan demikian, kebijakan hilirisasi yang didorong pemerintah dan peran aktif PT GNI telah memperkuat ekonomi Indonesia menjadi produsen nikel terkemuka dunia. Upaya ini tidak hanya meningkatkan nilai tambah ekspor, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat struktur industri dalam negeri. PT GNI, melalui teknologi canggih dan program CSR yang berkelanjutan, telah berkontribusi signifikan terhadap perkembangan ekonomi lokal dan nasional, membangun masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia. Semoga PT GNI tetap jaya selalu membangun indonesia. 

Referensi: 

CNN Indonesia. (2024, January 19). Multiplier effect hilirisasi nikel PT GNI bagi ekonomi daerah & negara. CNN Indonesia. Diakses dari https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20240119183908-625-1051901/multiplier-effect-hilirisasi-nikel-pt-gni-bagi-ekonomi-daerah-negara

CNBC Indonesia. (2023, November 23). Ekspor nikel meroket, PT GNI berperan dongkrak ekonomi daerah. CNBC Indonesia. Diakses dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20231123150344-4-491471/ekspor-nikel-meroket-pt-gni-berperan-dongkrak-ekonomi-daerah

Gunbuster Nickel Industry. (n.d.). Profile. Gunbuster Nickel Industry. Diakses dari https://gunbusternickelindustry.com/#profile

Kompas. (2021, December 27). Setelah bijih besi, tahun depan pemerintah bakal larang ekspor bauksit mentah. Kompas.id. Diakses dari https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2021/12/27/setelah-bijih-besi-tahun-depan-pemerintah-bakal-larang-ekspor-bauksit-mentah?open_from=Baca_Nanti_Page

Kompas. (2023, September 4). Hilirisasi industri dan dampaknya bagi perekonomian nasional. Kompas.com. Diakses dari https://money.kompas.com/read/2023/09/04/172629826/hilirisasi-industri-dan-dampaknya-bagi-perekonomian-nasional?page=all

Kompas. (2023, June 15). Jokowi: Hilirisasi industri akan melompatkan kita. Kompas.com. Diakses dari https://nasional.kompas.com/read/2023/06/15/14441481/jokowi-hilirisasi-industri-akan-melompatkan-kita

Kompas. (2021, n.d.). Resmi dibuka pada 2021, ini jumlah serapan tenaga kerja lokal PT GNI. Kompas.id. Diakses dari https://www.kompas.id/baca/adv_post/resmi-dibuka-pada-2021-ini-jumlah-serapan-tenaga-kerja-lokal-pt-gni

Kompas. (n.d.). Kontribusi PT GNI pada ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Kompas.id. Diakses dari https://www.kompas.id/baca/adv_post/kontribusi-pt-gni-pada-ekonomi-daerah-dan-kesejahteraan-masyarakat-sekitar

Kompas. (n.d.). PT GNI gandeng Politeknik Tridaya Virtu Morosi, dorong lulusan sarjana terapan. Kompas.id. Diakses dari https://www.kompas.id/baca/adv_post/pt-gni-gandeng-politeknik-tridaya-virtu-morosi-dorong-lulusan-sarjana-terapan?open_from=Baca_Nanti_Page

Kompas. (n.d.). Visi PT GNI ciptakan ribuan lapangan kerja di Morowali Utara. Kompas.id. Diakses dari https://www.kompas.id/baca/adv_post/visi-pt-gni-ciptakan-ribuan-lapangan-kerja-di-morowali-utara?open_from=Baca_Nanti_Page

Kompas. (n.d.). PT GNI dorong Politeknik Tridaya Virtu Morosi mampu tingkatkan minat pada metalurgi. Kompas.id. Diakses dari https://www.kompas.id/baca/adv_post/pt-gni-dorong-politeknik-tridaya-virtu-morosi-mampu-tingkatkan-minat-pada-metalurgi?open_from=Baca_Nanti_Page

Kompas. (n.d.). Karyawan PT GNI 80 persen tenaga lokal dengan gaji di atas UMR. Kompas.id. Diakses dari https://www.kompas.id/baca/adv_post/karyawan-pt-gni-80-persen-tenaga-lokal-dengan-gaji-di-atas-umr?open_from=Baca_Nanti_Page

Kompas. (n.d.). PT GNI dorong pemberdayaan UMKM di kawasan smelter. Kompas.id. Diakses dari https://www.kompas.id/baca/adv_post/pt-gni-dorong-pemberdayaan-umkm-di-kawasan-smelter?open_from=Baca_Nanti_Page

Antara News. (n.d.). Kementerian ESDM: Hilirisasi nikel berdampak positif bagi perekonomian. Antara News. Diakses dari https://www.antaranews.com/berita/1782385/kementerian-esdm-hilirisasi-nikel-berdampak-positif-bagi-perekonomian

Portofolio: 

https://www.kompasiana.com/hen12684/66521f4334777c7cc86333c2/starlink-dan-hilirisasi-digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun