Kehadiran PT GNI juga memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah, khususnya di wilayah Morowali Utara dan Sulawesi Tengah. Sebagai mitra pembangunan lokal, PT GNI berperan penting dalam meningkatkan infrastruktur dan fasilitas di daerah tersebut. Menurut data BPS, ekonomi Sulawesi Tengah pada kuartal III-2023 tumbuh 12,69% dibandingkan kuartal II-2023.
Dari sisi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada lapangan usaha industri pengolahan sebesar 27,60%, sementara dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 21,02%. Struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menunjukkan bahwa kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2023 berasal dari industri pengolahan sebesar 42,23%, diikuti oleh sektor pertambangan dan penggalian sebesar 15,59%, serta pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 14,78%. Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam ekonomi Sulawesi Tengah, dengan industri pengolahan nikel sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan.
Dampak Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja
PT GNI telah berkontribusi besar dalam mengembangkan ekonomi lokal dengan membuka lapangan pekerjaan baru dan memberdayakan masyarakat sekitar smelter, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi tingkat pengangguran. Perekrutan tenaga lokal di desa-desa sekitar pabrik dengan berkolaborasi melalui kepala desa atau satuan pemerintah setempat, untuk meningkatkan efektivitas proses rekrutmen. Langkah ini menjadi salah satu tanggung jawab sosial perusahaan PT GNI yang berkelanjutan.
Lebih dari puluhan ribu  tenaga kerja saat ini terlibat dalam operasional smelter. Jumlah ini diproyeksikan akan terus bertambah seiring dengan perluasan proyek di kawasan industri, dengan perkiraan penyerapan tenaga kerja lokal mencapai puluhan ribu orang, yang lebih dari 90% diantaranya akan menempati berbagai posisi hingga tingkat manajerial di smelter.
PT GNI juga fokus pada implementasi regulasi keamanan dan keselamatan kerja, serta penerapan prosedur keselamatan yang tinggi. Komitmen PT GNI terhadap kesejahteraan pekerja diwujudkan melalui berbagai inisiatif, termasuk penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang tinggi, pembentukan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3), dan kolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. PT GNI berusaha menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, serta memberikan peluang karir yang lebih tinggi bagi karyawan mereka.
Optimalisasi CSR dan Pemberdayaan Masyarakat Lokal
PT GNI juga berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat lokal, dengan menyediakan berbagai program pelatihan kewirausahaan dan manajemen keuangan untuk kelompok CSR binaan PT GNI. Melalui kemitraan dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan pelatihan yang diselenggarakan bersama Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar, PT GNI membantu meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal.
Selain mendorong perekonomian daerah, PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) juga menjalankan berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Salah satunya adalah menyediakan fasilitas edukasi untuk meningkatkan kesadaran kebersihan dan kesehatan di Desa Bunta, Desa Bungintimbe, dan Desa Tanauge, wilayah sekitar industri PT GNI. Bersama PT SEI, PT GNI juga mengadakan program pemeriksaan kesehatan gratis di desa-desa tersebut, guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan kebersihan serta Penyakit Tidak Menular (PTM).
Kontribusi Pada Pendidikan dan SDM
PT GNI turut berkontribusi pada pendidikan di Morowali Utara dengan memberikan beasiswa pendidikan kepada masyarakat yang berada di sekitar industri.
Melalui beasiswa program Corporate Social Responsibility (CSR) bertema Menyemai Mimpi, Sambut Prestasi, GNI berharap mampu melahirkan banyak anak muda hebat sebagai penerus bangsa.