Mohon tunggu...
Hen AjoLeda
Hen AjoLeda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Pentingnya Perlindungan Data Pribadi di Era Digital

4 Juli 2024   06:26 Diperbarui: 4 Juli 2024   06:51 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menjaga data pribadi. (Dok. Shutterstock/Tero Vesalainen) via Kompas.com

Pentingnya Perlindungan Data Pribadi di Era Digital

Peristiwa bobolnya Pusat Data Nasional sementara waktu yang lalu menyadarkan kita akan pentingnya menjaga data pribadi dengan lebih hati-hati. 

Data pribadi adalah informasi yang mengidentifikasi individu, seperti nama lengkap, alamat, tanggal lahir, nomor identifikasi nasional, atau paspor. Data pribadi yang paling umum digunakan adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Dengan demikian, sebagai informasi yang mengidentifikasi individu, maka memerlukan perlindungan yang ketat agar data pribadi tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), data pribadi dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu data pribadi umum dan data pribadi spesifik.

Data pribadi umum mencakup informasi yang secara langsung atau tidak langsung terkait dengan identitas seseorang yang dapat diidentifikasi, seperti nama lengkap, nomor telepon, dan alamat email. Sedangkan, data pribadi spesifik mencakup informasi yang bersifat sensitif dan/atau rahasia, seperti data kesehatan dan data biometrik.

Data pribadi berdasarkan fungsi dapat dibagi menjadi beberapa kategori. Pertama, identitas pribadi yang meliputi nama lengkap, alamat, tanggal lahir, dan nomor identifikasi nasional atau paspor. 

Kedua, data keuangan yang mencakup nomor rekening bank, kartu kredit, atau rincian transaksi keuangan. Ketiga, informasi kesehatan yang mencakup catatan medis dan riwayat kesehatan seseorang. Keempat, data biometrik yang dihasilkan dari pengukuran biologis manusia, seperti sidik jari, iris mata, atau wajah.

Pentingnya Perlindungan Data Pribadi

Menjaga data pribadi merupakan tanggung jawab bersama yang sangat penting dalam era digital saat ini. Perlindungan data pribadi sangat penting karena kebocoran data tidak hanya disebabkan oleh peretas yang cerdas, tetapi juga karena pengamanan yang lemah. Penyalahgunaan data pribadi tidak hanya berpotensi merugikan individu tetapi juga dapat membahayakan keamanan suatu negara.

Indonesia, dengan populasi sekitar 275,4 juta jiwa pada Juni 2022, adalah salah satu dari negara-negara dengan jumlah pengguna internet terbanyak di dunia. Pada tahun yang sama, jumlah pengguna internet mencapai 204,7 juta dengan tingkat penetrasi mencapai 73,3%, naik sekitar 1,03% dari tahun sebelumnya.

Namun, pertumbuhan ini juga membawa tantangan serius dalam bentuk kejahatan cyber yang meningkat. Menurut studi dari Surfshark, Indonesia naik dari peringkat ke-8 menjadi peringkat ke-3 dunia untuk kebocoran data tertinggi, melampaui Amerika Serikat. Pada Kuartal III 2022, sekitar 108,9 juta akun Indonesia mengalami pembobolan data, menyumbang 12% terhadap kebocoran data global.

Sumber gambar: https://databoks.katadata.co.id/
Sumber gambar: https://databoks.katadata.co.id/

Rusia memimpin dalam hal kebocoran data global, diikuti oleh China, sementara Brazil dan Amerika Serikat berada di bawah Indonesia dalam peringkat ini. Fenomena ini menunjukkan perlunya langkah-langkah lebih lanjut untuk meningkatkan keamanan data pribadi di Indonesia dalam menghadapi tantangan keamanan cyber yang semakin kompleks.

Dengan demikian, menjaga data pribadi bukan hanya tentang keamanan individu, tetapi juga tentang membangun kesadaran yang kuat untuk keamanan digital yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Menjaga data pribadi tidak lagi hanya menjadi kebutuhan namun sebuah keharusan yang krusial di era digital yang semakin maju ini.

Setiap hari, kita berinteraksi dengan teknologi yang membutuhkan kita untuk membagikan informasi pribadi, mulai dari nama dan alamat hingga detail yang lebih sensitif seperti nomor identitas dan informasi keuangan.

Keberadaan data pribadi yang tersimpan di berbagai platform dan server membuat kita rentan terhadap risiko penyalahgunaan. Tanpa perlindungan yang memadai, informasi ini bisa jatuh ke tangan yang salah, digunakan untuk tujuan penipuan, atau bahkan disalahgunakan untuk mengancam keamanan pribadi.

Perlindungan data pribadi tidak hanya tentang privasi individu, tetapi juga tentang keamanan dan kepatuhan terhadap hukum. Undang-undang seperti UU Perlindungan Data Pribadi (PDP) mengatur bagaimana data pribadi harus dikelola dan dilindungi, memberikan kerangka kerja yang jelas bagi organisasi untuk mengelola risiko dan menjaga kepercayaan publik.

Kepatuhan terhadap regulasi ini bukan hanya masalah hukum, tetapi juga masalah reputasi. Organisasi yang terbukti tidak mematuhi standar perlindungan data bisa menghadapi konsekuensi serius, termasuk sanksi finansial dan kerugian reputasi yang besar.

Dalam konteks yang lebih luas, menjaga data pribadi dengan baik juga memungkinkan inovasi yang bertanggung jawab dan pengembangan teknologi yang aman. Dengan memprioritaskan keamanan data, kita tidak hanya melindungi diri sendiri dan organisasi dari risiko cyber, tetapi juga memastikan bahwa teknologi terus menjadi alat yang bermanfaat bagi kemajuan masyarakat secara keseluruhan.

Cara Melindungi Data Pribadi

Perlindungan data pribadi juga merupakan bagian integral dari membangun ekosistem digital yang aman dan dapat dipercaya. Ketika individu, perusahaan, dan pemerintah sama-sama bertanggung jawab dalam menjaga keamanan data pribadi, ini menciptakan fondasi yang kokoh bagi inovasi teknologi yang berkelanjutan. 

Dengan memastikan bahwa informasi pribadi terlindungi dengan baik, kita dapat mendorong adopsi teknologi digital tanpa mengorbankan keamanan atau privasi. Karena itu, melindungi data pribadi memerlukan pendekatan yang holistik dan konsisten setiap warga negara atau masyarakat. Berikut beberapa tips untuk melindungi data pribadi, misalnya: 

Sumber gambar: https://ditsmp.kemdikbud.go.id/
Sumber gambar: https://ditsmp.kemdikbud.go.id/

Menggunakan Password yang Kuat dan Unik. Buatlah password yang tidak mudah ditebak dan jangan gunakan password yang sama untuk beberapa akun. Gunakan kombinasi antara huruf besar dan kecil, angka, dan simbol untuk meningkatkan keamanan password.

Mengktifkan Autentikasi Dua Faktor (Two-Factor Authentication). Aktifkan fitur autentikasi dua faktor setiap kali memungkinkan. Dengan cara ini, Anda akan membutuhkan kode tambahan yang dikirim ke perangkat lain untuk mengakses akun, memberikan perlindungan tambahan.

Selalu waspada dan hati-hati dengan Jaringan WiFi Umum. Hindari mengakses atau mentransfer data sensitif melalui jaringan WiFi umum, seperti di tempat umum atau kafe. Jaringan-jaringan tersebut rentan terhadap serangan dan penyalahgunaan data.

Mengunakan VPN (Virtual Private Network). Jika Anda sering menggunakan jaringan WiFi publik, pertimbangkan untuk menggunakan VPN. VPN membantu melindungi privasi dan mengenkripsi data saat terhubung ke internet.

Menghapus Data yang Tidak Perlu. Rutin hapus data yang tidak lagi diperlukan, seperti file-file yang sudah tidak digunakan atau pesan yang sudah tidak relevan. Hal ini membantu mengurangi risiko kebocoran data jika perangkat terkena malware atau hilang.

Jangan Mengklik Tautan yang Terlihat Mencurigakan. Jangan sembarangan mengklik tautan yang terlihat mencurigakan. Mengklik tautan yang terlihat mencurigakan akan sangat berisiko pada keamanan data pribadi. Pastikan jika kamu membuka tautan dari halaman resmi dan aman.

Lindungi Data pada Kartu SIM. Melindungi kartu SIM dan menjaga data pribadi di HP adalah dua aspek penting dalam menjaga privasi dan keamanan informasi di HP. Perlu diketahui bahwa kartu SIM menyimpan beberapa data pribadi termasuk kontak, pesan singkat, dan informasi penting lainnya.

Rutin Mengatur Pembaruan Perangkat Lunak. Terkadang Anda kerap mengabaikan aturan untuk memperbaharui perangkat lunak yang sedang digunakan. Padahal, jika tidak sering pembaruan akan berdampak pada mudahnya peretas dalam memindai jaringan atau situs yang sedang Anda gunakan. Pembaruan perangkat lunak sendiri bertujuan untuk melindungi dari risiko keamanan, memperbaiki bug atau celah serta meningkatkan performa kecepatan perangkat Anda.

Memeriksa Perizinan Akses Aplikasi. Bila menggunakan sebuah perangkat aplikasi, lita kerap dimintai izin untuk akses ada di ponsel. Kita perlu berhati-hati jika aplikasi baru mengakses data dalam ponselnya. Kita dapat melakukan setting akses melalui pengaturan ponsel Anda atau pengendalian akses.

Pada akhirnya, melindungi data pribadi sebagai privasi digital semakin menjadi perhatian penting dalam era di mana teknologi informasi semakin meresap ke dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memastikan bahwa data pribadi terlindungi, kita dapat menjaga privasi digital dan mencegah akses tidak sah terhadap informasi pribadi. 

Pendidikan, literasi dan kesadaran tentang pentingnya privasi digital juga perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kesadaran publik akan risiko yang terkait dengan penyalahgunaan data pribadi. Mari bersama-sama menjaga dan melindungi data pribadi kita dengan sebaik mungkin.

Daftar Pustaka:

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/03/15463531/apa-yang-dimaksud-dengan-data-pribadi?page=all

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/02/10/090900082/kabar-data-kesadaran-keamanan-data-pribadi-masyarakat-dalam-angka?page=all

https://www.kominfo.go.id/content/detail/19991/5-alasan-mengapa-data-pribadi-perlu-dilindungi/0/sorotan_media

https://web.perpuskita.id/keamanan-data-pribadi-di-tengah-perkembangan-teknologi-yang-semakin-pesat/

https://www.hypernet.co.id/id/2023/03/03/kebocoran-data-indonesia-tertinggi-ke-3/

https://www.bfi.co.id/id/blog/simak-8-cara-melindungi-data-pribadi-anda-di-internet

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/09/13/indonesia-masuk-3-besar-negara-dengan-kasus-kebocoran-data-terbanyak-dunia

http://e-journal.uajy.ac.id/29771/3/215214335_Bab%202.pdf

https://eraspace.com/artikel/post/7-tips-wajib-bagaimana-menjaga-data-pribadi-di-hp-secara-aman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun