Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Humor Gus Dur dan Spirit Kepemimpinan Jenderal Hoegeng

1 Juli 2024   22:11 Diperbarui: 1 Juli 2024   22:11 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: https://megapolitan.kompas.com

Ia percaya bahwa kehidupan yang tidak terikat oleh uang atau hadiah mewah lebih penting daripada kepentingan pribadi. 

Ketika dilantik sebagai Kepala Jawatan Imigrasi, ia bahkan meminta istrinya untuk menutup usaha toko bunganya demi menghindari benturan kepentingan.

Hoegeng mengajarkan keluarganya untuk hidup sederhana dan tidak menikmati fasilitas negara secara gratis. 

Hoegeng juga menolak hadiah mewah yang ditawarkan oleh pengusaha. 

Ia tidak terpengaruh oleh rayuan dan tetap berpegang pada nilai-nilai kejujuran dan integritas. 

Sebagai Kapolri, ia memimpin operasi untuk membongkar penyelundupan mobil mewah tanpa membayar bea cukai. 

Hoegeng tidak pandang bulu dalam menangkap pelaku, termasuk oknum-oknum yang terlibat dalam kasus tersebut. 

Selain sederhana, jujur dan berintegritas, Hoegeng juga dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang blusukan. 

Ia sering turun ke jalan dan pusat keramaian untuk memantau kegiatan kepolisian. 

Selain itu, ia biasanya berangkat lebih pagi ke kantor dan menggunakan rute yang berbeda setiap hari untuk memantau kegiatan yang berkaitan dengan tugas kepolisian. 

Demikian kisah Jenderal Hoegeng yang senantiasa mengedepankan kejujuran dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai polisi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun