1. Campur kotoran hewan, sisa tanaman, air cucian beras, bioaktivator, dan gula merah dalam tong/drum.
2. Tambahkan air hingga semua bahan terendam.
3. Tutup rapat dan biarkan fermentasi selama 2-4 minggu, aduk sesekali.
4. Saring dan pupuk cair siap digunakan.
Dengan mengkombinasikan bahan-bahan yang tepat, kita bisa membuat pupuk organik padat maupun cair yang kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium, yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman dan membantu mengurangi biaya pemupukan, sekaligus mendukung praktik pertanian berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H