Keterampilan sosial masyarakat juga dapat meningkat melalui kegiatan-kegiatan yang memberikan dampak positif, seperti gotong royong dan paseduluran, yang memperkuat ikatan sosial dan solidaritas komunitas.
Pengembangan desa wisata juga dapat meningkatkan keterampilan budaya masyarakat melalui pengembangan produk wisata yang berbasis budaya. Masyarakat dapat belajar mengenai budaya dan tradisi lokal yang terkait dengan pariwisata, sehingga budaya setempat dapat dilestarikan dan dikembangkan sebagai daya tarik wisata.Â
Terakhir, pengembangan desa wisata dapat meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang berfokus pada pelestarian lingkungan. Masyarakat dapat belajar mengenai pentingnya pelestarian lingkungan dan bagaimana mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.
Kesimpulan
Hilirisasi di desa wisata menawarkan berbagai manfaat yang signifikan, termasuk peningkatan keterampilan masyarakat, kesejahteraan masyarakat, kualitas lingkungan, keterampilan sosial, keterampilan budaya, dan kesadaran lingkungan.Â
Dengan mengembangkan ekowisata, mengelola lingkungan secara berkelanjutan, membangun infrastruktur ramah lingkungan, mengembangkan budaya dan pariwisata, serta memperkuat ekonomi lokal, desa wisata dapat mencapai manfaat jangka panjang yang berkelanjutan. Strategi hilirisasi ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H