Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Spirit Ensiklik Laudato si' dan Gerakan Ekologis Global

12 Juni 2024   00:41 Diperbarui: 12 Juni 2024   00:51 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para santri diajarkan untuk memiliki semangat ekologis yang ramah lingkungan dan dapat mendukung diri serta keluarga mereka secara mandiri melalui praktik-praktik pertanian berkelanjutan.

Pendidikan untuk Menghadapi Krisis Ekologi

Pendidikan ekologis dalam gerakan Laudato si' juga bertujuan untuk menghadapi krisis ekologi yang sedang terjadi. 

Pendidikan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran manusia tentang pentingnya menjaga lingkungan, memelihara alam, serta mengatasi polusi udara. 

Dengan pendidikan yang tepat, masyarakat diharapkan lebih peduli dan bertindak aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Sehingga masyarakat dapat menerapkannya dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari (pekerja hijau/green jobs).

Kesimpulan

Ensiklik Laudato si' telah menjadi spirit dan memberikan pengaruh besar terhadap gerakan ekologis global, dengan memperkenalkan konsep baru, membentuk gerakan dan jaringan global, serta mempromosikan pendidikan yang berkelanjutan dan komprehensif, membangun kesadaran dan mentalitas yang lebih peduli terhadap lingkungan di kalangan masyarakat global.

Ensiklik ini mengajak kita semua untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. 

Melalui upaya kolektif ini, kita dapat menghadapi tantangan lingkungan dengan lebih efektif dan menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan dan adil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun