Para santri diajarkan untuk memiliki semangat ekologis yang ramah lingkungan dan dapat mendukung diri serta keluarga mereka secara mandiri melalui praktik-praktik pertanian berkelanjutan.
Pendidikan untuk Menghadapi Krisis Ekologi
Pendidikan ekologis dalam gerakan Laudato si' juga bertujuan untuk menghadapi krisis ekologi yang sedang terjadi.Â
Pendidikan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran manusia tentang pentingnya menjaga lingkungan, memelihara alam, serta mengatasi polusi udara.Â
Dengan pendidikan yang tepat, masyarakat diharapkan lebih peduli dan bertindak aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Sehingga masyarakat dapat menerapkannya dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari (pekerja hijau/green jobs).
Kesimpulan
Ensiklik Laudato si' telah menjadi spirit dan memberikan pengaruh besar terhadap gerakan ekologis global, dengan memperkenalkan konsep baru, membentuk gerakan dan jaringan global, serta mempromosikan pendidikan yang berkelanjutan dan komprehensif, membangun kesadaran dan mentalitas yang lebih peduli terhadap lingkungan di kalangan masyarakat global.
Ensiklik ini mengajak kita semua untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.Â
Melalui upaya kolektif ini, kita dapat menghadapi tantangan lingkungan dengan lebih efektif dan menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan dan adil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H