Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

20 Tahun Hari Donor Darah Sedunia: Sebuah Gerakan Global untuk Menyelamatkan Sesama

14 Juni 2024   01:10 Diperbarui: 14 Juni 2024   01:14 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

20 Tahun Hari Donor Darah Sedunia: Sebuah Gerakan Global untuk Menyelamatkan Sesama

Masyarakat dunia senantiasa merayakan Hari Donor Darah Sedunia atau World Blood Donor Day, yang diperingati hari ini tanggal 14 Juni. Pertama kali diinisiasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2004, dan sejak 2005, telah menjadi acara global tahunan. 

Tanggal 14 Juni dipilih untuk menghormati ulang tahun kelahiran Karl Landsteiner, seorang ilmuwan yang menerima Hadiah Nobel Kedokteran pada tahun 1930 atas karyanya dalam mengklasifikasikan golongan darah. 

Penemuan Landsteiner tentang golongan darah ABO, telah merevolusi bidang transfusi darah, memungkinkan transfusi yang lebih aman dalam praktik transfusi darah antara orang-orang dengan golongan darah yang cocok.

Sebelum penemuan ini, transfusi darah sering kali berujung pada kematian karena ketidakcocokan golongan darah antara donor dan penerima. Penemuan Landsteiner menyelamatkan jutaan nyawa dan terus menjadi landasan dalam praktik medis hingga saat ini.

Dengan demikian, tujuan utama dari peringatan Hari Donor Darah Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah dan plasma sukarela, sekaligus menghargai kontribusi para donor darah yang telah menyelamatkan jutaan nyawa. 

Kampanye Hari Donor Darah Sedunia 2024: Tujuan dan Signifikansi

Pada tahun 2024 kali ini, tema Hari Donor Darah Sedunia yang dirancang WHO yakni 20 years of celebrating giving: thank you blood donors!. Kampanye ini memiliki signifikasi atas pentingnya memberikan darah dan plasma secara rutin, bukan hanya untuk situasi darurat tetapi juga untuk membantu pasien yang memerlukan transfusi darah seumur hidup. 

Menurut WHO, kampaye Hari Donor Darah Sedunia 2024 memiliki beberapa tujuan utama yakni untuk menghargai pendonor darah, dan mendorong partisipasi masyarakat dalam donor darah secara berkelanjutan, menyelamatkan nyawa sesama yang membutuhkan.

Menghargai Pendonor Darah

Tujuan pertama dari kampanye Hari Donor Darah Sedunia 2024 adalah untuk berterima kasih dan menghargai jutaan pendonor darah yang telah sukarela mendonorkan darah mereka. Donor darah sukarela merupakan tulang punggung dari pasokan darah global yang aman dan cukup. 

Para pendonor ini telah memberikan kontribusi yang tak ternilai terhadap kesehatan dan kesejahteraan jutaan orang di seluruh dunia. Penghargaan ini tidak hanya sekadar ucapan terima kasih, tetapi juga pengakuan terhadap pengorbanan waktu dan tenaga yang mereka berikan untuk membantu sesama. 

Kampanye ini berupaya membuat para pendonor merasa dihargai dan termotivasi untuk terus mendonorkan darah mereka di masa depan.

Menampilkan Pencapaian dan Tantangan Program Donor Darah Nasional

Setiap negara memiliki program donor darah nasional yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan darah yang aman bagi warganya. Kampanye Hari Donor Darah Sedunia 2024 juga bertujuan untuk menampilkan pencapaian dan tantangan yang dihadapi oleh program-program ini di setiap negara yang merayakan. 

Menyoroti pencapaian dapat memberikan inspirasi dan contoh baik yang dapat diikuti oleh negara lain, sementara mengidentifikasi tantangan membantu dalam menemukan solusi bersama. Dengan menampilkan keberhasilan dan hambatan ini, kampanye ini berharap dapat memotivasi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam memperkuat sistem donor darah nasional.

Menyoroti Pentingnya Donasi Darah Secara Teratur

Donasi darah secara teratur sangat penting untuk menjaga pasokan darah yang stabil dan cukup. Darah memiliki masa simpan yang terbatas, sehingga donasi yang terus-menerus diperlukan untuk memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit dan pusat kesehatan. Kampanye ini menunjukkan pentingnya kebiasaan mendonorkan darah secara teratur. 

Dengan menekankan donasi yang konsisten, kampanye ini berharap dapat mengurangi ketergantungan pada donor darah darurat yang sering kali tidak mencukupi kebutuhan. Edukasi tentang manfaat dan proses donasi darah diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat untuk menjadi pendonor darah yang aktif dan berkelanjutan.

Mempromosikan Budaya Donor Darah di Kalangan Generasi Muda dan Masyarakat Umum

Generasi muda memiliki peran penting dalam memastikan keberlanjutan pasokan darah di masa depan. Kampanye ini berupaya mempromosikan budaya donor darah secara teratur di kalangan generasi muda dan masyarakat umum. Membangun kesadaran dan kebiasaan mendonorkan darah sejak usia muda dapat menciptakan generasi pendonor yang setia dan konsisten. 

Kampanye ini melibatkan kegiatan edukasi di sekolah-sekolah, universitas, dan komunitas pemuda untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas. Selain itu, penggunaan media sosial dan teknologi digital diharapkan dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas dan lebih muda, memotivasi mereka untuk terlibat dalam aksi kemanusiaan donor darah.

Tantangan Kebutuhan Darah di Indonesia

Sistem kesehatan mengenai donor darah di Indonesia, diatur oleh Peraturan Pemerintah No. 2/2011 tentang pelayanan donor darah. Palang Merah Indonesia (PMI) adalah lembaga utama yang mengkoordinasikan kegiatan donor darah di negara ini. Sebagai organisasi kemanusiaan, PMI berfokus pada pemenuhan kebutuhan darah nasional, yang setiap tahunnya terus meningkat.

Kebutuhan darah di Indonesia terus meningkat, namun pasokan darah seringkali tidak mencukupi. Setiap tahun, PMI menargetkan 4,5 juta kantong darah. Idealnya ketersediaan darah untuk donor adalah 2,5% dari jumlah penduduk, sehingga untuk Indonesia, jika jumlah populasi penduduk menurut BPS (2023) adalah 278,7 juta jiwa, maka dibutuhkan darah sebanyak 6,9 juta kantong darah.

Mengingat populasi Indonesia yang besar dan kebutuhan darah setiap tahunnya terus meningkat, disamping pasokan darah yang seringkali tidak mencukupi, maka untuk mencapai target ini bukanlah tugas yang mudah. PMI harus memastikan bahwa jumlah darah yang dikumpulkan cukup untuk memenuhi permintaan yang selalu ada, baik untuk kebutuhan rutin maupun keadaan darurat.

Donor darah di Indonesia masih kurang mencukupi karena kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah masih rendah. Banyak orang yang masih takut atau enggan mendonorkan darahnya karena berbagai alasan, termasuk ketakutan akan jarum suntik atau kurangnya informasi tentang proses donor darah. 

Selain itu, infrastruktur dan logistik juga menjadi tantangan. Mengingat luasnya wilayah Indonesia dan variasi kondisi geografis, memastikan distribusi darah yang merata dan tepat waktu menjadi pekerjaan yang kompleks. 

Oleh karena itu, edukasi dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, melalui kegiatan sosial dan layanan publik yang mampu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya donor darah. PMI harus memiliki sistem logistik yang efisien dan fasilitas penyimpanan yang memadai untuk menjaga kualitas darah yang didonorkan.

Dengan edukasi dan kampanye ini, diharapkan lebih banyak orang tergerak untuk mendonorkan darah mereka secara sukarela dan rutin, memastikan pasokan darah yang aman dan cukup untuk semua yang membutuhkannya. Kampanye ini mengingatkan kita semua akan pentingnya solidaritas dan kontribusi pribadi dalam menjaga kesehatan dan keselamatan bersama.

Penutup

Peringatan Hari Donor Darah Sedunia merupakan kesempatan yang penting untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya donor darah dan plasma. Dengan memberikan darah, kita menyelamatkan nyawa dan membantu meningkatkan kualitas hidup banyak orang. 

Dukungan dari pemerintah, organisasi, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan ketersediaan darah yang aman dan cukup untuk semua yang membutuhkannya.

Mari kita semua berkontribusi dalam gerakan mulia ini dengan mendonorkan darah secara teratur dan menyebarkan kesadaran tentang pentingnya donor darah bagi  keselamatan nyawa sesama yang membutuhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun