Mohon tunggu...
Hen AjoLeda
Hen AjoLeda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Program Makan Bergizi Gratis: Menuju Generasi Sehat dan Berkualitas

1 Juni 2024   19:32 Diperbarui: 2 Juni 2024   05:40 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Kompas.id, 29 Februari 2024

Pemerintah memiliki tanggung jawab besar sebagai fasilitator dalam program ini. Selain merancang kebijakan, regulasi, anggaran dan pengawasan yang mendukung, pemerintah juga harus mengimplementasikan program pangan dan gizi serta menyediakan pendidikan gizi kepada masyarakat.

Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi non-pemerintah, sektor swasta, dan komunitas lokal, sangat diperlukan untuk meningkatkan akses terhadap makanan bergizi dan pemahaman tentang pentingnya gizi yang sehat. Pemerintah juga harus memastikan bahwa infrastruktur dan logistik mendukung distribusi makanan bergizi ke seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil.

Kepastian terhadap kualitas gizi makanan yang akan dikonsumsi oleh anak-anak perlu diawasi oleh pemerintah, bahwa banyak menu makanan yang cenderung mengandung bahan olahan dengan kadar gula, garam, dan lemak yang tinggi.

Ketergantungan pada makanan instan dan olahan siap saji tidak hanya berpotensi merusak kesehatan anak-anak tetapi juga dapat menghilangkan budaya makanan lokal yang lebih sehat.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa makanan yang disediakan dalam program ini memenuhi standar gizi yang ketat, kaya akan nutrisi yang segar.

Orangtua dan Sekolah dalam Pendidikan Gizi

Orangtua memegang peranan penting dalam memberikan pendidikan gizi yang tepat bagi anak-anak mereka. Pendidikan gizi harus dimulai dari meja makan di rumah, dengan memperkenalkan kebiasaan makan yang sehat sejak dini.

Orangtua dapat menjadi teladan bagi anak-anak dengan memilih makanan sehat dan seimbang, serta mengajarkan pentingnya nutrisi dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan.

Selain itu, mereka dapat memantau asupan makanan anak-anak dan memastikan bahwa apa yang dikonsumsi di rumah melengkapi apa yang diberikan di sekolah.

Sekolah juga memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman gizi yang sehat pada anak-anak. Pendidikan gizi perlu diperkuat dalam kurikulum sekolah dan melalui kegiatan ekstrakurikuler yang terkait dengan gizi dan kesehatan. 

Sekolah dapat mengadakan program edukasi gizi, lomba memasak sehat, dan kegiatan lainnya yang mendorong siswa untuk memahami dan menerapkan pola makan sehat. Dengan demikian, anak-anak tidak hanya menerima makanan bergizi tetapi juga belajar mengapa dan bagaimana memilih makanan yang baik untuk mereka.

Dengan demikian, pendidikan gizi yang komprehensif, dimulai dari meja makan di rumah dan diperkuat di sekolah, akan membawa dampak positif jangka panjang bagi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun