Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Taksonomi Bloom, Model dalam Penyusunan Tujuan Pembelajaran yang Efektif dan Terukur

17 Mei 2024   18:58 Diperbarui: 28 Mei 2024   11:30 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam konteks pendidikan, kemampuan untuk menyusun tujuan pembelajaran yang efektif dan terukur merupakan faktor krusial dalam menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.

Salah satu model yang telah menjadi acuan standar dalam merumuskan tujuan pembelajaran adalah Taksonomi Bloom, yang dikembangkan oleh Benjamin Bloom bersama para koleganya pada tahun 1956.

Taksonomi Bloom berfungsi sebagai kerangka kerja yang mengkategorikan tingkat kognitif yang diharapkan dari siswa dalam proses pembelajaran. 

Awalnya, taksonomi ini terdiri dari enam tingkatan, yakni Pengetahuan, Pemahaman, Penerapan, Analisis, Sintesis, dan Evaluasi. 

Setiap tingkatan ini merepresentasikan kemampuan kognitif yang semakin kompleks, mulai dari sekadar mengingat informasi hingga menciptakan sesuatu yang baru.

Pada tahun 2001, Taksonomi Bloom mengalami revisi yang dilakukan oleh Lorin Anderson, salah satu murid Bloom, bersama rekan-rekannya.

Revisi ini mengubah urutan tingkatan serta mengganti beberapa istilah. Tingkatan baru dalam Taksonomi Bloom yang telah direvisi meliputi Mengingat, Memahami, Mengaplikasikan, Menganalisis, Mengevaluasi, dan Mencipta.

Mengapa Taksonomi Bloom menjadi sangat penting dalam merumuskan tujuan pembelajaran? 

Jawabannya sederhana: dengan menggunakan taksonomi ini, pendidik dapat menyusun tujuan pembelajaran yang jelas, terukur, dan sesuai dengan tingkat kemampuan kognitif yang diharapkan dari siswa. 

Setiap tingkatan dalam taksonomi ini memberikan panduan mengenai kata kerja yang harus digunakan dalam merumuskan tujuan pembelajaran, sehingga memudahkan pendidik untuk memastikan bahwa tujuan tersebut dapat dicapai dan diukur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun