Mohon tunggu...
Hen AjoLeda
Hen AjoLeda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Program Penanggulangan Kemiskinan Prabowo-Gibran: Ambisi atau Basa-Basi?

8 Mei 2024   14:34 Diperbarui: 8 Mei 2024   15:04 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: https://nasional.kompas.com

Para pembuat kebijakan menjawab persoalan kemiskinan hanya sekadar sebagai “permasalahan teknis” yang dapat diintervensi dengan“bansos”.

Teknikalisasi kemiskinan pada akhirnya cenderung mengarah pada kegagalan; kemiskinan tidak turun-turun. Masyarakat bergantung pada bansos pemerintah, kemudian masyarakat "beternak" kemiskinan supaya terus mendapat bansos.

Kegagalan pemerintah dalam menangani masalah kemiskinan malahan membuat cengkeram aparat pemerintah menjadi semakin besar, yang kemudian diikuti dengan gelontoran anggaran yang besar pula. Selain tidak tepat sasaran karena dipolitisasi dan dikorupsi, juga sebagai kondisi yang diperlukan untuk menaikkan citra populis.

Karena itu, selain ambisius, obsesi presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran, juga mungkin hanya sekedar basa-basi, mereka tidak serius mengusir momok kemiskinan yang menakutkan itu.

Jika mereka serius mengusir momok kemiskinan, mereka mestinya juga sensitif dan respek pada aspek relasi kuasa dan ketimpangan struktrual ekonomi-politik, yang melihat pendekatan bansos memiliki masalah utama: tidak menyentuh akar persoalan yang mengkondisikan kemiskinan terjadi, yakni ketimpangan penguasaan alat-alat produksi yang sudah saya ulas pada tulisan tentang: UU Desa dan Tantangan dalam Pembangunan Desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun