Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjaga Keseimbangan dan Menghindari Fake Productivity Bagi Mahasiswa

6 Mei 2024   18:45 Diperbarui: 6 Mei 2024   18:50 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keseimbangan antara organisasi dan kuliah harus dimulai dengan memprioritaskan tujuan akademik. Mahasiswa harus menyadari bahwa tujuan utama di perguruan tinggi adalah menyelesaikan studi dengan baik. Hal ini memerlukan pengelolaan waktu yang efektif dan disiplin untuk menyeimbangkan antara kuliah, tugas-tugas, dan aktivitas organisasi.

Buat Jadwal yang Realistis

Salah satu langkah yang efektif adalah membuat jadwal yang realistis yang mencakup waktu untuk kuliah, belajar, dan aktivitas organisasi. Mahasiswa perlu mengidentifikasi waktu yang tersedia dan mengalokasikan waktu secara proporsional untuk setiap kegiatan. Dengan jadwal yang teratur, dimungkinkan dapat menghindari terjebak dalam kesibukan yang tidak produktif.

Komunikasi Efektif

Komunikasi yang efektif antara mahasiswa dan dosen serta pengurus organisasi kemahasiswaan sangat penting. Mahasiswa harus berkomunikasi dengan dosen mengenai tanggung jawab akademik dan dengan pengurus organisasi mengenai keterlibatan dalam organisasi. Dengan demikian, maka dapat ditemukan solusi jika terjadi bentrok jadwal atau kesulitan dalam menyeimbangkan antara kuliah dan aktivitas organisasi.

Manfaatkan Teknologi

Teknologi dapat menjadi alat yang berguna dalam mengelola waktu dan meningkatkan produktivitas. Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi teknologi untuk merencanakan jadwal dengan lebih efisien. Selain itu, platform pembelajaran daring dapat membantu mengakses materi kuliah dan mengerjakan tugas dengan lebih fleksibel, memungkinkan untuk tetap aktif dalam organisasi tanpa mengorbankan kinerja akademik.

Pentingnya Self-Care

Terjebak dalam kesibukan dapat menyebabkan stres dan kelelahan yang pada akhirnya dapat mengganggu kinerja akademik dan kontribusi pada organisasi. Oleh karena itu, penting untuk mengutamakan self-care. Mahasiswa harus memastikan memiliki waktu untuk istirahat yang cukup, olahraga, refreshing dan piknik, atau melakukan aktivitas yang mereka nikmati di luar kuliah dan organisasi, untuk menjaga kesehatan mental, emosional dan fisik.

Evaluasi Diri Secara Berkala

Melakukan evaluasi diri secara berkala adalah langkah penting untuk menghindari terjebak dalam fake productivity. Mahasiswa perlu meninjau apakah waktu telah dialokasikan dengan baik antara kuliah dan aktivitas organisasi, serta apakah telah membuat kemajuan yang signifikan dalam kedua bidang tersebut. Dengan mengevaluasi diri secara kritis, dimungkinkan dapat menyesuaikan jadwal sesuai kebutuhan.

Berkolaborasi dengan Rekan Mahasiswa

Berkolaborasi dengan rekan mahasiswa dalam kelompok studi atau proyek organisasi dapat membantu dalam meningkatkan produktivitas dan membagi beban kerja. Dengan saling mendukung dan bekerja sama, maka dapat saling mengingatkan untuk tetap fokus pada tujuan akademik sambil tetap aktif dalam organisasi.

Jaga Fleksibilitas

Keseimbangan antara kuliah dan organisasi bukanlah hal yang tetap, tetapi lebih merupakan proses dinamis yang membutuhkan penyesuaian terus-menerus. Mahasiswa perlu memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan prioritas mereka sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dari waktu ke waktu.

Kesimpulan

Menjaga keseimbangan antara organisasi dan kuliah adalah tantangan yang nyata bagi banyak mahasiswa. Namun jika dilakukan dengan konsisten, maka dapat menghindari jebakan fake productivity dan mencapai keseimbangan yang sehat antara kegiatan akademik dan ekstrakurikuler organisasi. Penting untuk diingat bahwa keseimbangan ini tidak hanya berdampak pada kinerja akademik, tetapi juga pada kesehatan mental dan emosional mahasiswa secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun