Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sepak Bola dan Konsolidasi Politik Pasca-Pemilu 2024

29 April 2024   13:44 Diperbarui: 29 April 2024   13:54 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: https://suryakantainstitute.id

Sepak bola telah lama menjadi salah satu alat yang efektif untuk menyatukan masyarakat di berbagai belahan dunia. Demikian pun di Indonesia, di mana olahraga sepak bola begitu populer.

Prestasi tim nasional menjadi momentum penting untuk mengalihkan perhatian dari ketegangan politik. 

Dalam konteks pasca-pemilu, keberhasilan tim sepak bola Indonesia memberikan kesempatan bagi para pemimpin politik untuk menunjukkan solidaritas dan konsolidasi, serta untuk menyatukan masyarakat dalam satu tujuan bersama.

Prestasi ini juga dapat diinterpretasikan sebagai simbol keberhasilan nasional yang melampaui perbedaan politik. 

Ketika masyarakat Indonesia bersatu untuk merayakan prestasi tim sepak bola, perbedaan politik menjadi kurang relevan. 

Semangat patriotisme dan kebanggaan nasional muncul sebagai tema yang mendominasi, menggantikan perpecahan dan polarisasi politik yang terjadi selama masa pemilu 2024.

Pemerintah transisi dapat memanfaatkan keberhasilan ini untuk membangun momentum positif yang dapat diarahkan ke arah konsolidasi politik. 

Dengan demikian, Piala Asia U-23 sebagai momentum untuk merajut persatuan, mewujudkan potensi bersama, kerja keras, dan semangat kebinekaan. 

Hal ini adalah nilai-nilai yang dapat dipromosikan oleh pemimpin politik transisi untuk menyatukan negara untuk tujuan-tujuan yang lebih besar.

Meskipun olahraga dapat menjadi alat yang efektif untuk mengalihkan perhatian dari perpecahan politik, risiko komodifikasi olahraga juga perlu diantisipasi secara bijak. 

Memastikan bahwa keberhasilan tim sepak bola tidak hanya dijadikan sebagai alat propaganda politik, tetapi sebagai kesempatan nyata untuk memperkuat persatuan dan kesatuan semakin terkoyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun