Seringkali kita memandang bahwa, dalam bekerja segalanya hanya tentang uang. Apa-apa uang! Pokoknya uang! Ada uangnya gak sih kalau kerja? Kata "seseorang" bila diajak dalam mengerjakan sesuatu pekerjaan.
Jika direfleksi lebih dalam, kita akan menemukan bahwa ada aspek yang lebih dalam dan lebih bermakna dalam bekerja, yaitu kepuasan pribadi.
Kepuasan pribadi bukanlah hanya sekadar hasil dari mendapatkan gaji, tetapi lebih pada rasa bangga dan puas karena telah menyelesaikan pekerjaan dengan semaksimal mungkin.
Sebagaimana ungkapan umum yang mengatakan bahwa, "uang cuma efek, uang cuma akibat, uang cuma bonus," yang artinya bahwa uang hanyalah hasil dari kerja keras yang dilakukan.
Pandangan ini kemudian menempatkan nilai yang lebih tinggi pada pencapaian dan kontribusi pribadi dalam dunia kerja.
Bekerja bukan hanya tentang mencari uang semata, tetapi juga tentang memberikan yang terbaik dari diri kita dan merasa puas dengan apa yang telah kita capai.Â
Saat kita menyelesaikan tugas dengan semaksimal mungkin, kita merasakan kepuasan yang mendalam yang tidak bisa diukur dengan nilai uang.
Kepuasan pribadi dalam bekerja melibatkan pencapaian tujuan yang telah kita tetapkan untuk diri sendiri. Ketika kita meraih pencapaian tersebut, kita merasa bangga dan memiliki perasaan pencapaian yang memotivasi kita untuk terus berkembang.
Pencapaian ini membantu memperkuat identitas dan memberikan makna lebih dalam dari apa yang kita lakukan, tidak hanya sebagai pekerja, tetapi juga sebagai pribadi. Menempatkan kepuasan pribadi di atas segalanya juga mencerminkan pentingnya nilai-nilai dan prinsip dalam bekerja.
Ketika kita bekerja sesuai dengan nilai-nilai, kita merasa lebih bermakna dan autentik. Ada sesuatu yang membantu memperkuat motivasi dan ketahanan dalam menghadapi tantangan yang mungkin terjadi di tempat kerja.
Kepuasan pribadi ini juga merupakan sumber energi yang tak ternilai dalam menjalani pekerjaan sehari-hari.
Kepuasan pribadi dalam bekerja bukanlah hal yang mudah dicapai. Ini membutuhkan komitmen untuk terus belajar dan berkembang, serta kesediaan untuk menghadapi tantangan dan kegagalan. Diperlukan ketekunan untuk tetap fokus pada tujuan kita, meskipun terkadang menghadapi hambatan yang sulit.
Pentingnya kepuasan pribadi juga dapat dilihat dari perspektif kesejahteraan mental dan emosional. Saat kita merasa puas dengan pekerjaan kita, kita cenderung lebih bahagia dan lebih seimbang secara emosional, mengurangi tingkat stres dan kecemasan, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Kepuasan pribadi dalam bekerja berdampak positif pada hubungan antarmanusia di tempat kerja. Ketika kita merasa puas dengan pekerjaan kita, kita cenderung lebih kooperatif dan lebih mudah bekerja sama dengan rekan kerja, menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif, di mana setiap orang saling mendukung dan mendorong satu sama lain untuk mencapai kesuksesan bersama.
Pentingnya kepuasan pribadi dalam bekerja kemudian memunculkan pertanyaan tentang tujuan dan motivasi kita dalam bekerja.
Alih-alih hanya fokus pada penghasilan finansial, kita perlu bertanya pada diri sendiri apa yang benar-benar kita cari dalam karier kita? Apakah kita mencari pengakuan, pencapaian, atau kontribusi yang berarti? Mengetahui jawaban atas pertanyaan ini membantu kita menetapkan prioritas yang sesuai dengan nilai-nilai dan keinginan pribadi kita.
Bukan berarti uang tidak penting dalam konteks ini. Uang tetap menjadi bagian yang penting dalam kehidupan kita, dan sebagai konsekuensi dari kerja keras yang dilakukan, kita berhak untuk mendapatkannya.
Namun, yang perlu diingat adalah bahwa uang seharusnya bukanlah satu-satunya motivasi kita dalam bekerja. Sebaliknya, itu harus dilihat sebagai efek samping dari usaha kita untuk mencapai kepuasan pribadi dan memberikan nilai tambah bagi dunia di sekitar kita.
Demikian bahwa kepuasan pribadi dalam bekerja memainkan peran yang sangat penting dalam menciptakan kehidupan yang memuaskan dan bermakna.
Kepuasan pribadi tidak bisa diukur dengan uang. Memberikan yang terbaik dari diri kita, meraih pencapaian, dan memberikan kontribusi yang berarti adalah ukurannya. Saat kita dapat mencapai kepuasan pribadi dalam bekerja, kita akan menemukan bahwa uang hanyalah bonus dari perjalanan yang kita jalani untuk meraih kepuasan dan kebahagiaan pribadi. Kira-kira demikian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H