Sejak awal kehadirannya pada tahun 2008, Kompasiana telah menjadi rumah bagi ribuan Kompasianer, untuk berkontribusi dalam memperkaya konten digital Indonesia.Â
Meskipun saya baru bergabung November 2023 lalu, dan jujur saya masih dalam kategori penulis amatiran atau "penulis receh".Â
Namun tidaklah salahnya jika saya berbagi pengalaman sebagai seorang Kompasianer telah betul-betul merasakan manfaat yang signifikan dalam berbagai aspek, mulai dari pengembangan minat literasi hingga membentuk sudut pandang yang beragam dalam memahami isu-isu aktual.
Melalui tulisan sederhana ini, saya ingin menguraikan bagaimana Kompasiana telah menjadi wadah penting bagi perkembangan diri saya sebagai individu yang peduli akan literasi dan memiliki keinginan untuk terus memperluas perspektif dalam berpikir.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Kompasiana telah menjadi sarana yang efektif dalam mengembangkan minat literasi saya, khususnya dalam membaca dan menulis.
Melalui partisipasi aktif dalam berbagai konten yang tersedia di platform ini, saya telah diberi kesempatan untuk terus memperdalam pemahaman saya akan berbagai topik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.Â
Kompasiana menyajikan beragam jenis konten yang memperkaya pengetahuan dan pemahaman saya. Dari beragam jenis tulisan dan cerita, artikel, esay, opini, karya sastra, ulasan buku, dari cerita inspiratif dan lainnya. Semuanya ditulis oleh Kompasianer dengan beragam sudut pandang, dari Sabang sampai Merauke.
Partisipasi saya dalam menulis artikel sendiri juga telah menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengasah kemampuan menulis saya.
Dengan menghadirkan ide dan pandangan saya melalui tulisan-tulisan yang saya bagikan di Kompasiana, saya merasa lebih percaya diri dalam menyampaikan pemikiran dan gagasan secara tertulis.
Proses menulis secara rutin juga telah membantu saya untuk meningkatkan kemampuan ekspresi dan penyampaian ide secara lebih jelas dan efektif.
Selanjutnya, Kompasiana juga memberikan saya akses ke berbagai sudut pandang yang berbeda dalam memahami berbagai peristiwa dan topik yang sedang berkembang.
Dengan membaca konten-konten yang dibagikan oleh sesama Kompasianer, saya terbiasa untuk melihat suatu masalah dari perspektif yang beragam.
Artikel-opini yang ditulis oleh penulis dengan latar belakang dan pengalaman yang berbeda-beda memberikan wawasan yang beragam dan memperluas cakrawala pemikiran saya.
Menariknya, beragam sudut pandang yang saya temui di Kompasiana juga telah memengaruhi cara saya dalam menuliskan pendapat dan analisis saya sendiri.
Saya belajar untuk tidak hanya melihat suatu masalah dari satu sisi, tetapi juga untuk mempertimbangkan berbagai perspektif sebelum menyimpulkan pendapat saya sendiri.
Hal ini telah membantu saya dalam mengasah keterampilan menulis, berpirikir logis, sistematis dan analitis dalam menyikapi isu-isu kompleks yang sedang berkembang di masyarakat.
Tidak kalah pentingnya, Kompasiana juga memberikan ruang bagi saya dan sesama penulis untuk berkomunikasi dan berdiskusi tentang isu-isu yang diangkat.Â
Melalui fitur komentar dan forum diskusi, saya memiliki kesempatan untuk bertukar ide, pendapat, dan pengalaman dengan sesama Kompasianer.Â
Diskusi yang terjalin tidak hanya memperkaya pemahaman saya akan suatu topik, tetapi juga membuka mata saya terhadap beragam sudut pandang dan pemikiran yang berbeda-beda.
Pengalaman saya sebagai seorang Kompasianer telah membawa manfaat yang signifikan dalam perkembangan literasi dan pemahaman saya akan berbagai isu aktual.
Melalui partisipasi aktif dalam membaca dan menulis konten di platform ini, saya telah dapat mengembangkan minat literasi saya secara signifikan.
Dengan demikian, saya meyakini bahwa Kompasiana telah menjadi bagian integral dalam perjalanan literasi dan perkembangan intelektual saya, dan saya berharap dapat terus berkontribusi dan belajar di platform yang luar biasa ini.
Saya merasa bahwa saya masih jauh dari kata sempurna, tapi saya yakin bahwa dengan ketekunan dan kerja keras, kesuksesan dapat diraih.
Salam Kompasiana.....!
Salam Literasi........!
