Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Angket, Angkot, dan Angkut: Usulan Penyelidikan Kecurangan Pemilu 2024

22 Februari 2024   22:35 Diperbarui: 29 Februari 2024   08:30 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pemandangan Kompleks DPR/MPR/DPD, di Senayan, Jakarta. (Foto: KOMPAS.com/Nabilla Tashandra) 

Jokowi dan Prabowo sebagai pihak yang disasar telah memainkan peran politik angkot dan politik angkut. Mereka turun gunung seperti angkutan kota merangkul lawan politik. Mereka juga akan menggunakan kekuasaan politik atau pengaruh mereka untuk menghambat atau menghalangi proses usulan hak angket.

Begitupun dengan Anies Baswedan yang disinyalir telah ditinggalkan Nasdem dan Surya Paloh, merapat bersama Ganjar-Mahfud dan juga disinyalir mereka tengah mendulang dukungan dari kekuatan masyarakat (people power). 

Jika apabila kemudian melalui hak angket berhasil membongkar kotak pandora kecurangan pemilu dan menggagalkan kemenangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran, maka narasi kampanye "Salam  4 Jari" yang viral tempo hari memenangi perkara ini. 

Apakah hal tersebut bakal terjadi dan berhasil?, tergantung "politik angkot" dan "politik angkut" kubu pro hak angket. 

Akan tetapi faktanya gaung hak angket tidak muncul di akar rumput, hanya di tingkat elit politik. Meskipun di berbagai media sosial terdengar gelora dukungan hak angket dari netizen, namun belum menjadi "tuntunan" yang berarti.

Akhirnya ditengah praktik politik angkot dan politik angkut wacana  hak angket ini, tengan mengisyaratkan bahwa para elit politik sedang mementaskan seni pertunjukan, sedangkan rakyat sedang dipermainkan seperti layang-layang di atas udara kekuasaan sekelompok kecil elit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun