Teknik dokumentasi sendiri merupakan metode pengumpulan data dalam penelitian yang mengandalkan informasi dari bahan-bahan tertulis yang diterbitkan oleh lembaga-lembaga yang menjadi objek penelitian.Â
Ini bisa berupa dokumen resmi, laporan, jurnal, buku, dan sejenisnya. Dengan menggunakan teknik ini, peneliti dapat mengumpulkan data dari sumber-sumber yang sudah ada dan menganalisisnya untuk mendukung atau menyusun temuan dalam penelitian.
Berikut adalah contoh langkah-langkah untuk membuat pedoman dokumentasi yang efektif:
Membuat pedoman dokumentasi untuk penelitian misalnya tentang "Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu 2024" akan membantu Anda mengumpulkan dan menyusun berbagai jenis dokumen terkait partisipasi masyarakat dalam proses pemilihan tersebut.Â
Langkah 1: Identifikasi Jenis Dokumen yang Relevan dan tentukan jenis dokumen yang relevan untuk penelitian Anda, seperti:Â
- Laporan resmi pemilu dari lembaga terkait (komisi pemilihan, lembaga pemantau pemilu, dll.).Â
- Media massa (berita, artikel opini, liputan khusus tentang pemilu).
- Dokumen dari organisasi masyarakat sipil atau kelompok advokasi yang terlibat dalam pemilihan.
- Materi kampanye, seperti brosur, spanduk, atau materi promosi lainnya.Â
- Publikasi akademis atau penelitian terdahulu tentang partisipasi pemilih dalam pemilu.
Langkah 2: Tentukan Sumber Dokumen
- Identifikasi sumber-sumber yang akan Anda teliti, seperti situs web resmi komisi pemilihan, arsip berita daring, atau basis data akademis.Â
- Pastikan Anda memiliki akses ke dokumen-dokumen yang relevan, baik secara daring maupun fisik.
Langkah 3: Buat Kerangka Pedoman
- Susun kerangka pedoman berdasarkan jenis dokumen yang akan Anda dokumentasikan.Â
- Pisahkan kerangka pedoman ke dalam kategori yang logis, misalnya: "Dokumen Resmi Pemilu", "Media Massa", "Dokumen Organisasi Masyarakat Sipil", dll.
Langkah 4: Tentukan Parameter Penelitian
- Tetapkan parameter penelitian yang spesifik, seperti rentang waktu atau wilayah geografis yang relevan untuk penelitian Anda.
- Jelaskan kriteria inklusi dan eksklusi untuk memastikan keakuratan dan relevansi dokumen yang akan Anda dokumentasikan.
Langkah 5: Pengumpulan Dokumen
- Mulailah mengumpulkan dokumen sesuai dengan kerangka pedoman yang telah Anda buat.Â
- Pastikan untuk mencatat sumber, tanggal, dan konteks dokumen untuk referensi yang akurat.
Langkah 6: Analisis dan Interpretasi
- Analisis dokumen secara sistematis sesuai dengan kerangka pedoman yang telah Anda buat.
- Identifikasi pola, tren, atau temuan yang relevan terkait partisipasi masyarakat dalam pemilu 2024.Â
- Interpretasikan hasil analisis Anda dalam konteks pertanyaan penelitian Anda dan temuan dari sumber-sumber lain.