Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Di Balik Kotak Suara: Kisah Petugas Pemilu dalam Mengawal Demokrasi

18 Februari 2024   09:01 Diperbarui: 18 Februari 2024   09:07 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi petuga KPPS sedang melakukan setting packing logistik Pemilu 2024. Sumber Gambar: Kumparan.com

Mereka rela mengorbankan kesehatan mereka demi menjaga integritas demokrasi. Meskipun tubuh terasa lemah dan pikiran mulai linglung, semangat untuk menyelesaikan tugas yang sudah diemban tidak pernah padam dalam hati mereka. Mereka sadar betul bahwa peran mereka sangat vital dalam menjaga agar "pesta demokrasi" berjalan dengan lancar.

Dalam kisah kelelahan dan pengorbanan para petugas KPPS, tergambar dengan jelas betapa besar arti sebuah komitmen terhadap negara dan bangsa. Mereka adalah pahlawan yang rela berkorban untuk menjaga integritas dan keutuhan demokrasi, meskipun harus menghadapi berbagai rintangan dan bahaya.

Oleh karena itu, tidaklah berlebihan sudah sepatutnya kita memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para petugas KPPS. Mereka adalah sosok yang pantas dihormati dan diberikan apresiasi atas dedikasi dan pengorbanannya dalam mengawal demokrasi.

Cerita kelelahan dan pengorbanan para petugas KPPS selalu menjadi inspirasi bagi kita semua. Mereka adalah cerminan dari semangat dan dedikasi yang harus kita contohi dan junjung tinggi dalam menjaga tegaknya demokrasi di negara ini. Sudah selesai, mereka lelah, namun semangat mereka tidak pernah pudar dan semoga kedepannya cerita-cerita miris dapat hilang berlahan namun pasti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun