Halo sahabat bang Jago
Oh iya sebelumnya bang jago ucapin salam merdeka yah bagi kita semua
Terkadang hati ini salut melihat sebuah pernikahan loh ....
Tiupan-tiupan terompet dengan barisan sanak keluarga,
Gaun megah bersanding Jas Estetik menjadi ajang bahwasanyaÂ
Mereka menikmati kebahagiaan tersebut
Didalam benak pikiran
Tak mudah untuk menemukan cinta yang pas disederetan kegagalan yang ada
Tak mudah juga mempertahankan cinta yang mulai tumbuh
Tak mudah juga tetap mengatur ritme asmara cinta yang bisa menimbulkan
Kecemburan, egoisme, amarah , bahkan bisa saja semakin yakin dengan orang terus
Tak mudah juga untuk tetap menjaga cinta dengan ambisi cita-cita yang bisa saja
Menjadi sebuah ajang untuk pendewasaan cinta yang dijalin. Ambisi cita-cita yang
Akan mengorbankan waktu, jarak, situasi bahkan keterbukaan untuk menerima cinta lainnya
Oh tidak, rasanya sulit untuk menerima keberadaan jatuh cinta ini.
Pantas saja sebuah pernikahan dirayakan dengan sebuah pesta.
Sebuah pesta yang harus dibayar dengan mahal didalam balutan sukacita
Karena sejatinya mereka adalah pemenang cinta yang telah berkorban ..
Lantas apakah aku bisa suatu saat menjadi pemenang cinta tersebut?
Cinta siapa yang aku dapat ?
Hahahahhaha... Salam sehat bagi kita semua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H