Mohon tunggu...
Helwiyah ewi
Helwiyah ewi Mohon Tunggu... Guru - Lakukan Yang terbaik

Blogger. ,writer, teacher

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ketegaran Lola

9 Mei 2022   21:12 Diperbarui: 9 Mei 2022   21:13 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Ternyata kita dikampus dan kelas yang sama,  semoga kita bisa wisuda bareng juga yha?", ujar Dani memberi semangat pada Lola.

Lola tak menyangka , pemuda seperti Dani yang ganteng, pintar dan kalem mau menegurnya , tanpa memperdulikan kondisi fisik Lola yang jauh dari sempurna.

Bulan dan tahun berganti, namun bercak merah bekas penyakit kusta di sekujur tangan dan kaki Lola terus membekas tak bisa hilang. Bercak dan kulit kasar pada wajahnya sudah dapat dikurangi dengan perawatan wajah yang rutin dilakukan Lola. Ya..... Lola kini sudah dewasa, gelar sarjana sudah diraihnya. Lola pun sudah mendapatkan pekerjaan di tempat yang sesuai dengan kompetensinya dengan gaji yang lumayan untuk  pekerja pemula. Lola berupaya tegar menjalani hari harinya sejak sekolah dasar hingga meraih gelar saarjana dan dapat bekerja, Bersahabat dengan kusta , tak menghambat pendidikan dan kariernya.

Walau sebagai wanita normal , Lola kadang merasa minder saat secara tak langsung mendengar ucapan  gadis lain,

" iih.... mana ada yang mau menikah sama dia, khan kulitnya banyak belang bekas kusta",

Mak jleb rasanya...... tapi tak dianggap serius oleh Lola. 

Semenjak wisuda bareng Dani, 3 tahun lalu, Lola tidak perrnah bertemu dengannya.  Mereka sudah menjalani kehidupan masing masing. Walau terkadang Lola masih membayangkan dan memikirkan Dani, namun Lola mencoba untuk  terus menepis harapan terlalu jauh.  Seperti apa yang yang sedang di fikirkan Lola kala gerimis menitis manis di teras depan rumahnya.

Hingga kedatangan ibu membuyarkan lamunannya.

Senja di Bekasi, 07 Mei 2022

17.35

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun