Sekilas Rasa, Abadi Feminis: Pencerahan Perempuan di Era Modern

Feminisme adalah gerakan yang bertujuan untuk menciptakan kesetaraan dan pemberdayaan bagi semua gender. Gerakan ini tidak hanya mempengaruhi perempuan, tetapi juga memberdayakan dan merangsang perubahan positif untuk semua gender. Dalam Kelas Penulisan Berita yang diadakan oleh Dr. Geofakta Razali, feminisme dipandang sebagai tentang rasa empati dan keadilan, bukan hanya tentang perjuangan perempuan. Feminisme memiliki pondasi yang kokoh dalam perjuangan untuk kesetaraan gender. Prinsip-prinsip ini mencakup keadilan sosial bagi semua gender, memandang kesetaraan bukan sebagai hak eksklusif, tetapi sebagai tujuan bersama untuk membentuk masyarakat yang adil dan inklusif.

Kesetaraan gender membuka pintu bagi setiap individu untuk mengakses hak, tanggung jawab, dan peluang tanpa dibatasi oleh norma-norma gender yang kaku. Filosofi ini mengakui bahwa perempuan dan semua gender lainnya memiliki hak yang sama untuk hidup, berkembang, dan berpartisipasi dalam masyarakat. Saya sebagai seorang perempuan, mengakui betapa pentingnya feminisme dalam kehidupan sehari-hari. Saya sering mengalami diskriminasi dan stereotip gender yang merugikan di lingkungan sosial. Namun, dengan memahami prinsip-prinsip feminisme, saya dapat memperjuangkan hak-hak saya dan memberdayakan diri saya sendiri.

Dalam banyak kasus, perempuan masih mengalami diskriminasi dalam hal pendidikan. Feminisme memperjuangkan hak-hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang setara dengan laki-laki. Hal ini termasuk hak untuk mengakses pendidikan yang sama dengan laki-laki dan hak untuk mendapatkan pendidikan yang setara dengan laki-laki. Oleh karena itu, saya percaya bahwa feminisme adalah tentang rasa empati dan keadilan, dan bukan hanya tentang perjuangan perempuan semata. Di era modern ini, feminisme menjadi semakin penting dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan semua gender. Dengan memahami prinsip-prinsip feminisme, kita dapat memperjuangkan hak-hak kita dan memberdayakan diri kita sendiri. 

Mari, kita terus memperjuangkan kesetaraan gender dan membangun masyarakat yang adil dan merata bagi semua orang.

Helvi Handayani

Manajemen Komunikasi (Mass & Media Communication)

Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI