Mohon tunggu...
Helny Untu
Helny Untu Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 10 Manado

Hobi membaca dan menulis. Menyukai hal yang baru dan positif.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mari Belajar di Komunitas Belajar

15 Oktober 2023   20:33 Diperbarui: 15 Oktober 2023   20:39 1630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua AWI Provinsi Sulut, Ibu Wijiyati, M. Pd saat memberikan materi. Dokpri. Helny

Materi 'Skema pemulihan dan Transformasi Pembelajaran Melalui Komunitas Belajar' disampaikan oleh salah seorang pejabat Fungsional Widyaprada BPMP Provinsi Sulawesi Utara, Ibu Wijiyati, M. Pd.


Wanita yang terpilih sebagai ketua Asosiasi Widyaprada Indonesia (AWI) bagian Sulawesi Utara ini menampilkan slide dan memaparkan betapa pentingnya Kombel atau komunitas belajar dalam meningkatkan kecakapan literasi. Bahwa syarat untuk komunitas belajar cukup mudah,  hanya aktiv dalam platform merdeka belajar.  

Lebih lanjut wanita yang bertanggung jawab untuk bimtek pemulihan dan transformasi pembelajaran melalui penguatan literasi provinsi Sulawesi Utara ini, mengarahkan peserta untuk mengenal tiga jenis kombel dan tiga ide besar kombel.

Widyaprada, Fasilitator dan co-fasilitator. Dokpri.Helny
Widyaprada, Fasilitator dan co-fasilitator. Dokpri.Helny


Tiga jenis kombel adalah :
1. Kombel dalam sekolah
2. Kombel antar sekolah
3. Kombel daring (PMM)

Adapun tiga ide besar kombel yaitu :
1. Berfokus pada pembelajaran.
2. Membudayakan kolaborasi dan tanggung jawab kolektif
3. Berorientasi pada hasil (pembelajaran Siswa)

Ibu Wijiyati saat bertugas di Kepulauan Talaud. Dok. IbuWiji
Ibu Wijiyati saat bertugas di Kepulauan Talaud. Dok. IbuWiji


Dengan berakhirnya kegiatan bimtek angkatan kelima ini, Ibu Wiji, sapaan akrabnya, berharap semua peserta mendapatkan inspirasi dan strategi bagaimana melakukan pembenahan asesmen dan pembelajaran literasi di satuan pendidikan masing-masing.

Bahkan tidak hanya membenahi asesmen dan pembelajarannya, tetapi juga melakukan pembenahan di lingkungan belajar peserta didik.

Memang nilai rapor mutu pendidikan diharapkan meningkat tahun depan tetapi nilai hanya tertulis di atas kertas. 

Yang paling utama bagaimana menyiapkan peserta didik yang muaranya pada profil pelajar Pancasila yang memiliki 6 dimensi yaitu 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan global.
3. Mandiri.
4. Bergotong royong.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.

Terima kasih Ibu Widyaprada. 

Terima kasih fasilitator. 

Terima kasih telah berbagi pengetahuan dan wawasan tentang literasi, karena hal ini dapat memberi manfaat yang besar dalam pengembangan kemampuan membaca, menulis, dan pemahaman terhadap informasi. 

Semoga ilmu yang diberikan bermanfaat bagi kita semua. Amin. 


Jadilah agen penggerak perubahan!
Salam Literasi!
Ayo, membaca!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun