Seminggu berlalu ketika Mey meletakkan surat cintanya dengan Jeiven berdampingan. Surat berisi cincin itu terlihat kusut di atas pualam yang berkilat.Â
Binar cinta berpendar sendu melalui lentik dan panjang bulu matanya. Pecahan kaca menganak sungai ketika netra itu mengatup.Â
"Aku merindukanmu, Jei,"isaknya pedih.
 Menggetarkan bahu mungilnya. Membasahi kedua surat.Â
Semburat merah dari surat miliknya menjadi saksi bisu saat kendaraan Jei ditabrak truk bermuatan semen di tikungan jalan.
Manado, 03 April 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H