Mohon tunggu...
HELNI AFRIANI GUSTI
HELNI AFRIANI GUSTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم Hobi: menonton Dracin, Dengerin Musik Seorang wanita akhir zaman yang mencari falah (keuntungan dunia akhirat)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Model Pertumbuhan Ekonomi

31 Oktober 2022   20:37 Diperbarui: 1 November 2022   08:15 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Mankiw romer weil teori pertumbuhan ekonomi neoklasik menjelaskan bahwa bagaimana mengetahui tingkat suatu tabungan dan investasi kemajuan teknologi serta tingkat pertumbuhan populasi bisa mempengaruhi tingkat output suatu perekonomian dan tingkat pertumbuhan dalam suatu waktu. 

Model pertumbuhan ekonomi romer weil dengan bengaruh peran pemerintah terhadap pendapatan menjelaskan pengaruh dari physical capital, human capital, technological progress yang mengoptimalkan tenaga kerja dan pengeluaran yang dikenakan pemerintah terhadap pendapatan bruto pada pertumbuhan ekonomi.

Jadi, Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat yang menyebabkan peningkatan jumlah produksi barang dan jasa di suatu negara pada periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat dibilang sebagai penanda berhasil ataupun tidaknya suatu pemerintahan dalam melaksanakan, mengelola, serta membangun negara. Walaupun, terdapat banyak aspek baik di dalam negara ataupun di tataran global yang menjadi aspek penentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun