Hilangnya Rasa Pancasilais pada Kalangan Remaja

Pancasila merupakan salah satu dari dasar negara Indonesia yang juga merupakan ideologi dari bangsa Indonesia. Pancasila merupakan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam bertindak dan berperilaku untuk mencapai sebuah kesejahteraan dan kemakmuran bagi bangsanya. 

Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila harus diajarkan dan ditanamkan sejak dini agar nantinya nilai tersebut dapat dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Sebagai sebuah bangsa yang berlandaskan kepada azas yang terkandung dalam nilai-nilai pancasila sudah seharusnya kita sebagai warga negara lebih utama lagi para generasi muda untuk tetap melestarikan nilai-nilai yang yang terkandung dalam pancasila sehingga nantinya bangsa Indonesia tidak kehilangan jati dirinya.

Pada dewasa ini, nila-nilai yang terkandung didalam pancasila sudah mulai luntur terutama pada kalangan muda yang yang biasa disebut dengan generasi milenial. 

Nilai pancasila yang seharusnya menjadi pandangan atau pedoman hidup, dasar Negara, dan pemersatu Negara sekarang mulai kehilangan jati dirinya sebagai sebuah dasar negara maupun sebagai pandangan hidup dalam berbangsa dan bernegara. 

Sudah mulai banyak dari generasi muda yang mulai menghiraukan nilai-nilai pancasila, sehingga norma, dan bahkan moral bangsa ini sudah mulai memudar, padahal generasi muda sudah semestinya menjadi generasi penerus bangsa. 

Maraknya kejadian-kejadian yang bertentangan dengan nilai Pancasila yang melanda Indonesia seperti pembunuhan, pemerkosaan, tawuran, curanmor merupakan cerminan betapa buruknya generasi muda dalam mengamalkan nilai-nilai pancasila. 

Hal tersebut banyak dilakukan oleh remaja atau kaum muda Indonesia. Kaum muda yang merupakan calon tulang punggung dan penerus bangsa malah melakukan hal yang bertentangan dengan pancasila. Generasi akan kehilangan fungsinya sebagai penerus bangsa jika hal ini terus berlangsung.

Hilangnya kesadaran generasi muda dalam mengamalkan nilai-nilai yang terkadung dalam pancasila salah satunya disebabkan oleh globalisasi dan westernisasi. 

Dengan adanya globalisasi dan westernisasi maka generasi muda dengan mudah dan cepat mendapatkan segala informasi dari seluruh dunia. Dengan mudahnya akses informasi tersebut maka secara tidak langsung banyak budaya dan nilai-nilai dari luar yang masuk ke Indonesia yang sudah jelas bahwa nilai-nilai tersebut sangat bertentangan dengan norma atau nilai yang ada di Indonesia. 

Banyak dikalangan muda sekarang yang menganggap bahwa segala sesuatu yang berbau barat itu keren dan dijadikan panutan. Tentu saja kondisi itu akan membawa dampak yang kurang baik bagi generasi muda Indonesia yanitu mereka akan kehilangan jati diri mereka dan nantinya akan membawa bangsa Indonesia seperti negara Barat.

Dari situlah saya berpendapat bahwa generasi muda atau generasi milenial sekarang mulai kehilangan jiwa pancasilais pada diri mereka seiring dengan berkembangnya zaman