Mohon tunggu...
Helmy Wijaya
Helmy Wijaya Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca adalah kunci pintu membuka cakrawala berpikir

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Bapakku Kebanggaanku

1 Juli 2022   16:08 Diperbarui: 1 Juli 2022   16:10 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bapakku kebanggaanku, kenapa penulis menulis seperti ini?

Karena Bapakku kebanggaanku, adalah sosok seorang laki-laki yang menjaga, mengajarkan, panutan serta sahabat terbaik.

Namun, Allah SWT lebih sayang kepada Bapakku kebanggaanku untuk menemui Sang Pencipta di tahun 2019 bulan Juni lalu. Sudah genap tiga tahun beliau meninggalkan dunia fana ini menuju tempat tinggal akhir. 

Kami (ibuku, saudara perempuanku ( Kaka, dan adik). Mereka (saudaraku sudah berumah tangga semua). Hanya Ibuku kebanggaanku surgaku, sebagai semangat hidupku. Pesan Bapakku, jadilah manusia yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Dan jaga Ibumu dan saudara -saudaramu. Hidup rukun dan damai dimana pun berada.

Saya selalu ingat dan dijalankan pesannya.

Semoga Allah SWT selalu menerima segala ampunan dan amal ibadahnya,.

Aamiin Ya Raball'alamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun