Mohon tunggu...
Helmy Nawan
Helmy Nawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

saya pengamat yang hanya bisa mengamati..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Cerita dari Sleman untuk Kampung Halaman

12 Agustus 2013   14:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:24 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mudik Idul Fitri sepertinya sudah menjadi tradisi kental penduduk Indonesia pada umumnya. Suasana yang mungkin hanya bisa kita rasakan setahun sekali kehangatan keluarga dan kebahagian bertemu teman teman lawas membuat hari itu terasa istimewa. Cerita demi cerita mengalir pagi itu di acara halal bi halal, canda dan tawa mewarnai kisah dari kota perantauan masing masing. Seorang teman bertanya kepada saya, "gimana Jogja? gila ya Brigata Curva Sud keren pantesan lu sering update status sama pasang DP nya". Dimulai dari situ pembicaraan saya berlanjut tentang cerita dari Jogja khususnya dari kabupaten Sleman ini. "Saya juga kaget melihat astmosfer dan apa yang mereka bangun untuk sepak bola Indonesia" saya menjawab. Ternyata memang apa yang di bangun di Sleman khususnya Sleman Fans nya sedang menjadi topik di daerah lain. Tak terpungkiri daerah kampung halaman saya. Ini terbukti juga Singa mania dikabarkan sampai mendatangkan anggota dari BCS ke palembang untuk melatih membuat koreo ciamik jembatan ampera pada dua laga tersisa ISL nanti. Bahkan teman saya mengatakan bahwa apa yang di bangun Sleman adalah " Era Baru Sepak Bola Indonesia ". No Anarki No Politik No Rasis dan No Ticket No Game adalah nafas baru yang dihembuskan teman teman dari Sleman untuk kondisi sepak bola Indonesia yang kini semakin pelik. Rasa bangga menyelimuti saya pagi itu walaupun bukan bagian dari BCS atau Slemania tapi bagian dari Sleman Fans walaupun bukan orang Sleman asli tetap merekah di dalam hati saya. Mereka menyambut baik gebrakan baru dari Sleman untuk lebih merapatkan barisan memajukan sepak bola Indonesia dengan cara yang lebih realistis. Laga Indonesia u-23 seakan menjadi wadah yang ingin teman teman saya liat atsmosfernya walaupun hanya di layar kaca. Laga timnas muda memang dilaksanakan di Maguwoharjo kandang Sleman tanggal 15 Agustus besok melawan Brunai. Ini adalah debut stadion mini san siro ini di ajang internasional. Antusias dari Sleman Fans baik BCS maupun Slemania ataupun masyarakat Yogyakarta patut di apresiasi. Ticket Pre Sale nya saja dikabarkan sudah banyak di borong. Banyak mata yang akan menyoroti "era baru sepak bola Indonesia" di mulai dari Sleman, seperti apa atsmosfernya ? mari kita nantikan.. [caption id="attachment_271879" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber : slemaninfo.com"][/caption] Selamat Idul Fitri 1434 H Mohon maaf lahir batin Forza Sleman Ale Ale Forza Indonesia..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun