Mohon tunggu...
Helminia Salsabila
Helminia Salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Hubungan Ekonomi Indonesia-China Pasca Krisis Asia 1997

13 Maret 2022   21:21 Diperbarui: 13 Maret 2022   21:59 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekuatan Cina tidak dapat disangkal. Namun, Indonesia sebagai pemain ekonomi kawasan Asia Tenggara maupun sebagai anggota G-20 juga merupakan kekuatan ekonomi yang layak untuk diperhitungkan. 

Di tingkat regional ASEAN, Indonesia tetap mempunyai kekuatan besar dalam menentukan arah perkembangan ekonomi regional. Untuk berkompetisi secara transparan dengan Cina, indonesia harus menggalakkan perubahan seperti : 

Pertama, melakukan perubahan dalam pola pikir dan arah kebijakan ekonomi makro secara nasional, tidak hanya propasar tetapi juga pro rakyat dan pro lingkungan. Kedua, meningkatkan daya saing ekonomi nasional dengan mengedepankan dan meningkatkan kualitas produk indonesia dengan memanfaatkan teknologi modern. Ketiga, melakukan peningkatan dan pengintegrasian perdagangan dan investasi dengan perkembangan riset serta inovasi.

Sumber :

Sinaga, Lidya C. 2013. “Hubungan Indonesia-Cina dalam Dinamika Politik Pertahanan-Keamanan. Jakarta: LIPI Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun