Mohon tunggu...
helmiatin
helmiatin Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahaiswa

hobi saya olahraga voly ball

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gift-Giving Rahasia Eksistensi Umat Manusia

12 Maret 2023   11:10 Diperbarui: 12 Maret 2023   11:11 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Manusia atau biasa di sebut homo sapien itu bertahan dan tidak punah sampai hari ini karena memberi dan saling memberi (gift-giving).

Manusia itu sebenarnya di lahirkan di dunia ini dengan tiga kewajiban utama contohnya seperti memberi, menerima pemberian, dan membalas pemberian kepada seseorang yang memberikan atau orang lain.

Saling beri-memberi atau qift-giving beda dengan giving gift yang berarti memberi hadiah itu terus berkembang dan membesar, berputar berkepanjangan dan berputar tak berkesudahan.

Hal ini jelas bahwa ada banyak titik (sebagai homo sapien) dengan banyak garis yang menghubungkan hingga membentuk banyak tanda silang (menunjukkan hubungan saling memberi).

Inilah salah satu yang menyebabkan sistem sosial bertahan dan mekanisme sosial yang mengtrol dan mengatur gift-giving itu.

Ada seseorang yang bertanya "apa jadinya jika bayi yang baru lahir tidak menerima ASI pemberian ibunya"

Intinya di sni menyimpulkan manusia dilahirkan dimuka bumi ini dengan kewajiban memberi,itulah yang mempertahankan kehidupan ini.

Dari pembahasan diatas di ambil dalam surat al-lail ayat 5-7: "Maka barang siapa memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan (adanya pahala) yang terbaik (surga), maka akan kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan (kebahagiaan).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun