Mohon tunggu...
Helmiati Helmi
Helmiati Helmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya helmiati,dari prodi S1 PGSD,hobi saya mendengarkan lagu dan memasak, kepribadian saya introvert, ekstrovert, pemaaf,disiplin,optimis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori psikososial Erik Erikson

19 Januari 2025   13:53 Diperbarui: 19 Januari 2025   13:53 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

4. Tahap IV (Usia 7--11 Tahun): Industri (Kompetensi) vs Inferioritas
 

Tahapan keempat dalam perkembangan psikososial adalah konflik antara industri (kompetensi) dengan inferioritas. Melalui tahapan ini, anak akan mulai mempelajari keterampilan khusus di sekolah. Mereka juga cenderung semakin sadar dengan kehadiran dirinya sebagai individu dan mulai membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

 

Jika mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya sendiri, anak akan merasa percaya diri dan bangga dengan pencapaiannya (kompeten). Namun, anak mungkin akan merasa rendah diri (inferior) apabila dirinya sering dibatasi oleh orang tua atau gurunya untuk mengembangkan kemampuan sendiri.

 

5. Tahap V (Usia 12--18 Tahun): Identitas vs Kebingungan Peran
 

Memasuki usia remaja, seseorang akan mulai mencari identitas dan jati dirinya sendiri. Karena itu, mereka umumnya akan mencoba berbagai persona yang berbeda guna mengetahui jati dirinya. Jika berhasil melalui tahapan pencarian jati diri ini, seseorang akan mampu untuk mempertahankan identitas dirinya. Di satu sisi, jika gagal menemukan jati dirinya pada tahap ini, seorang kemungkinan akan mengalami krisis identitas di kemudian hari.

 

6. Tahap VI (Usia 19--29 Tahun): Keintiman vs Isolasi
 

Pada tahap perkembangan psikososial keenam, konflik akan berfokus pada hubungan intim dalam membentuk komitmen jangka panjang dengan seseorang selain keluarga. Individu yang berhasil melalui tahap ini cenderung memiliki hubungan yang langgeng dan bahagia. Namun, jika tidak berhasil, mereka mungkin akan merasa kesepian, terisolasi, hingga memicu depresi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun