Mohon tunggu...
Helmi Mastadikara
Helmi Mastadikara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tugas Islam Interdisipliner

Helmi Mastadikara, Intania Pratiwi, Novita Tri Lestari Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menjaga Etika ketika Belajar Daring Menurut Islam

19 Juli 2021   09:59 Diperbarui: 19 Juli 2021   13:22 1570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di negara kita (Indonesia) bahkan seluruh dunia sedang terpapar virus Covid-19  yang memberi dampak pada sistem pendidikan di Indonesia maupun di dunia. Pembelajaran mulai masuk pada era baru yakni era digital. Selama ini pembelajaran melalui digital belum banyak di akses secara luas namun sekarang di wajib kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh semua tingkatan bidang studi seacara daring melalui platform digital.

Pembelajaran daring dilakukan demi menjaga satu sama lain dengan belajar di rumah dan mengurangi mobilitas berinteraksi di lingkungan. Melihat perkembangan di dunia pendidikan sekarang ini utamanya dalam segi moral atau nilai yang dimiliki oleh para siswa pada saat belajar secara daring mengubah cara belajar, cara bersikap, dan cara mencari sumber referensi. Perubahan perilaku tersebut seharusnya di dalam pembelajaran daring siswa juga harus menggunakan adab nya dalam belajar.

Etika dalam belajar adalah hal penting dalam proses pendidikan yang sedang berlangsung sekarang ini, pentingnya mengedepankan etika untuk bagaimana seseorang menentukan sikap yang akan di ambil lalu kemudian akan bersikap kepada orang lain dalam konteks proses pembelajaran. Ketika siswa dibimbing dengan menggunakan media pembelajaran online siswa harus tetap mengedepankan adab atau etika ketika berinteraksi dengan dosen, guru atau tenaga pendidik lain yang berprofesi dibidang pendidikan. Kemudian ketika mengerjakan tugas-tugas yang sudah di berikan oleh tenaga pendidik juga harus memperlihatkan etika yang harus di terapkan.

Menerapkan cara menjaga etika dalam belajar daring menurut islam agama islam sebagai berikut : 

1) Niat untuk belajar, di dalam mencari ilmu, hal utama yang harus kita lakukan yaitu mensucikan hati dan meluruskan niat, dan dengan tumbuhnya niat akan diiringi dengan semnagt belajar dan motivasi dalam menyelesaikan tugas yang di miliki, 

2) Memilih teman, mempunyai teman dalam pergaulan berkaitan erat dengan pendidikan yang mendapat menunjang suatu prestasi akademik yang baik, salah dalam memilih teman dalam pergaulan mempunyai pengaruh yang kurang baik dalam proses pembelajaran, 

3) Menghormati ilmu dan guru, siswa harus menghormati ilmu yang di peroleh dari pendidiknya. Sebab apabila siswa melukai pendidiknya, berkah ilmunya bisa tertutup dan hanya sedikit manfaatan yang di peroleh, 

4) Berdoa sebelum dan sesudah belajar, Pada etika belajar semua guru pasti mengajari siswa-siswa nya untuk berdoa setiap hal apapun termasuk ketika akan memulai dan sesudah pembelajaran, tujuannya untuk meminta menuju keselamatan,kelancaran,dan ketenagan saat belajar,dan bersyukur memperoleh ilmu, 

5)Ketekunan,siswa harus menekuni apa yang sedang dipelajari dan bisa melawan hawa nafsu yang membuat siswa menjadi malas atau bosan untuk belajar, 

6)Tawakal kepada Allah,dalam mencari ilmu dan belajar siswa harus bersabar dalam menghadapi kesulitan dalam belajar, 

7) Fokus dalam belajar,dan meninggalkan segala sesuatu yang mengganggu proses pembelajaran.

Ada beberapa manfaat menjaga etika dalam belajar daring menurut islam, yaitu : 

Dapat memberikan motivasi belajar kepada siswa karena siswa akan melalui proses belajar mengajar daring dengan efektif dan efisien, menjaga keharmonisan hubungan sosial, ketika peserta didik mampu menerapkan etika dan menjaga sopan santun ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar daring, tentu kegiatan tersebut akan lancar dan tepat karena tidak ada kesenjangan antara peserta didik dan peserta didik lain, juga dengan pengajar, Berbuat baik pada sesama. 

Berdamai dan berbuat baik terhadap sesame dalam lingkup proses pembelejaran akan senantiasa membuat hubungan antar sosial menjadi baik dan teratur, pengendalian  dan pengaturan. menjaga etika ketika belajar daring akan dapat membuat proses belajar lebih disiplin dan tepat waktu dalam maksud, cara berkomunikasi, sopan dan santun, mengedepankan adap dan cara menyampaikan pendapat yang baik dan benar, melatih dan mengembangkan sikap baik, menjadikan siswa bersikap kritis, dan membantu dalam menentukan pendapat. 

Adanya diskusi yang dilakukan dalam sebuah kelompok yang sedang melakukan kegiatan belajar mengajar daring, tentu ada kalanya ia akan menyampaikan pendapat dan menentukan keputusan secara bermusyawarah dan mufakat.

Author : Helmi Mastadikara, Intania Pratiwi, Novita Tri Lestari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun