Mohon tunggu...
HELMARANI RIDA AMALIA 2021
HELMARANI RIDA AMALIA 2021 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN JKT Santri Daarul Rahman

Menulis, Membaca fakta terbaru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaturan Diri pada Anak Usia Dini

19 Oktober 2022   17:54 Diperbarui: 19 Oktober 2022   17:58 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian
Pengaturan diri memiliki peran mendasar dalam mempromosikan kesejahteraan di seluruh rentang hidup, termasuk kesehatan fisik, emosional, sosial, dan ekonomi serta pencapaian pendidikan. Pengaturan diri dapat didefinisikan sebagai tindakan mengelola pikiran dan perasaan untuk memungkinkan tindakan yang diarahkan pada tujuan. Ini berarti, misalnya, menemukan cara untuk mengatasi perasaan yang kuat sehingga tidak menjadi berlebihan; belajar untuk fokus dan mengalihkan perhatian; dan berhasil mengendalikan perilaku yang diperlukan untuk bergaul dengan orang lain dan bekerja menuju tujuan. Pengaturan diri memiliki peran mendasar dalam mempromosikan kesejahteraan di seluruh rentang hidup, termasuk kesehatan fisik, emosional, sosial, dan ekonomi serta pencapaian pendidikan. pengaturan diri berkembang pada saat bayi otak dipersiapkan untuk membuat koneksi yang mendukung awal pengaturan diri

Faktor yang berkontribusi

Faktor yang berkontribusi pada Self-Regulation Enactment anak-anak yang mempelajari keterampilan pengaturan diri membutuhkan lingkungan yang terstruktur, hubungan yang mendukung, dan instruksi serta pembinaan langsung dalam perkembangan keterampilan pengaturan diri.

 Manfaat dari pengaturan diri
Manfaat dari fokus pada pengembangan regulasi diri pada anak usia dini : yakni untuk mempromosikan kapasitas pengaturan diri di awal kehidupan anak-anak dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan penting seperti kontrol perhatian, pemecahan masalah, dan strategi mengatasi untuk mengelola pengalaman lingkungan atau emosional yang menyedihkan. Memanfaatkan kesiapan perkembangan dari tahun-tahun awal, pendekatan yang secara sistematis menggabungkan intervensi dengan pengasuh dan lingkungan yang mendukung dapat secara proaktif mendorong keterampilan pengaturan diri dan membantu anak-anak memasuki taman kanak-kanak siap untuk belajar

Yang terlibat dalam proses pengaturan diri
Dalam pengembangan regulasi diri orang tua dan pengasuh lainnya sangat penting di butuhkan anak dalam pengembangan regulasi diri . Namun, orang tua bukan satu-satunya pengasuh yang membentuk kehidupan anak kecil. Penyedia penitipan anak, guru prasekolah, anggota keluarga besar, dan orang dewasa lainnya yang menghabiskan banyak waktu untuk merawat anak-anak dapat berperan penting dalam mendukung perkembangan pengaturan diri mereka.

 Yang di butuhkan anak selain Orang dewasa

 Ada tiga kategori besar dukungan yang dapat diberikan pengasuh kepada anak kecil untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan pengaturan diri dasar yang mereka perlukan untuk mendapatkan awal terbaik dalam hidup.
1.Menyediakan hubungan yang hangat dan responsif,
2.Struktur lingkungan, dan latih keterampilan pengaturan diri, dan  
3.pengaturan diri yang dilakukan oleh orang dewasa itu sendiri akan berdampak baik kepada anak sehingga memberikan pengaruh yang lebih menyenangkan kepada anak

 Waktu anak mulai regulasi diri


Pada masa bayi:
Mengalihkan perhatian atau mengalihkan pandangan

Pada masa balita:
Memfokuskan perhatian untuk waktu yang singkat
 Menyesuaikan perilaku untuk mencapai tujuan
 Mulai memberi label perasaan
 Beralih ke orang dewasa untuk meminta bantuan dengan perasaan yang kuat

Pada anak usia prasekolah:
Mengenali berbagai perasaan yang berkembang dalam diri sendiri dan orang lain
Mengidentifikasi solusi untuk masalah sederhana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun