FARA
:
(nada heran) Aneh juga sebenarnya ya, May? Lo hanya tau muka tanpa tahu nama asli, bahkan sekolahnya pun lo ga tahu padahal setahun penuh selalu ngobrol pagi di halte bus.
21.
MAYANG
:
(nada senang) Justru yang misterius yang bikin penasaran, Far. Haha... Gue juga sebenarnya ingin tahu nama dia, lalu sekolah di mana, habisnya pakai jaket mulu jadi nggak kelihatan seragamnya. Tapi gue sadar, dengan dia tidak memberi tahu namanya, asal sekolahnya itu karena dia ingin dikenal seperti apa adanya dirinya. Tidak semua hal dari dirinya mesti gue tahu dengan cara menguntit. Gue harus tahu tentang dirinya dari ceritanya. Kalau dia nggak ngomongin itu yaudah, gue menghargainya dengan tidak mencari tahu tanpa sepengetahuannya. Selama ini juga kami ngobrolnya asik aja, ngomongin hal-hal receh bersama orang random ternyata seru juga.
22.
FARA
:
(nada manja) Uhhh... Mayang! Suka deh sama kamu yang dewasa gini. Jadi makin sayang.